Polisi Siagakan 22 Pos Jaga Peringatan 17 Agustus

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Agustus 2010 13:58 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta -Upaya pengamanan pada saat peringatan kemerdekaan RI ke-65 pada 17 Agustus nanti menggunakan standar operasi yang ketat. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan bahwa standar prosedur pengamanan sudah melalui berbagai perhitungan.

"Tentu semua sudah dipersiapkan termasuk adanya aksi demonstrasi atau kemungkinan serangan teroris sekalipun," katanya hari ini.

Upaya sterilisasi akan menjadi pilihan dalam mengamankan proses kegiatan peringatan terutama saat upacara pengibaran bendera merah putih dan detik-detik Proklamasi di pagi hari, serta pada saat upacara penurunan bendera di sore hari. Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan pengalihan arus lalu lintas pada lima jalan utama yang mengelilingi Istana Negara.

Selain itu, 2.000 personil sudah dikerahkan untuk bergabung dengan satuan keamanan lainnya. Boy menyatakan bahwa area Istana Negara tidak akan luput dari pengawasan. "Dan pada saat itu tidak semua orang bisa masuk, hanya mereka yang merupakan tamu dan undangan yang telah memegang kartu pas khusus," ujarnya.

Bahkan, para tamu undangan juga harus mematuhi rute jalan masuk serta tempat yang telah disediakan. "Mereka juga diarahkan untuk memarkirkan kendaraan pada tempat yang sudah ditentukan, kemudian akan dihantarkan dengan menggunakan shuttle," kata Boy. Menurutnya, dengan mekanisme seperti itu, proses pengamanan dapat dilakukan dengan lebih baik.

Terkait dengan adanya kemungkinan ancaman teroris, Boy menyatakan bahwa sudah ada prosedur penyisiran yang akan dilakukan untuk setiap orang yang masuk ke dalam wilayah Istana Negara. "Pihak dari intelijen dan aparat terkait sudah mempersiapkan diri," ujarnya. Menurutnya, tidak akan ada perbedaan penyisiran dengan apa yang sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga sudah mempersiapkan 22 pos penjagaan di sekitar area Istana Negara. Pos-pos penjagaan yang terbagi dalam tiga wilayah utama ini tersebar di berbagai titik terutama pada persimpangan jalan.

Pada wilayah pertama di sekitar daerah Harmoni dan Tanah Abang akan terdapat delapan pos penjagaan. Untuk wilayah di Jalan Museum, Tugu Adipura, serta Jalan Perwira akan ditempatkan empat pos penjagaan.Yang terakhir untuk daerah sekitar Jalan MH Thamrin, Jalan Budi Kemuliaan, Silang Monas, dan Gambir akan disiapkan 10 pos penjagaan.

Advertising
Advertising

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.

Baca Selengkapnya

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.

Baca Selengkapnya

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.

Baca Selengkapnya

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.

Baca Selengkapnya