TEMPO Interaktif, Jakarta - Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hari libur 17 Agustus tahun ini tidak serta-merta membawa tambahan pengunjung ke Taman Margasatwa Ragunan.
"Kalau puasa begini sepi, biasanya juga seperti ini," kata Kepala Urusan Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang P saat sitemui di kantornya di Ragunan, Rabu (17/8).
Setali tiga uang dengan sepinya pengunjung, pihak pengelola taman pun tidak mengadakan kegiatan khusus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 65 tahun ini. "Tidak ada acara khusus, tahun lalu juga hanya pengunjung yang mengadakan permainan," ujar Bambang.
Namun ia menyebutkan bahwa pengunjung Ragunan tahun lalu nampaknya akan jauh lebih banyak dibanding hari ini. "17 Agustus tahun lalu pengunjung Ragunan mencapai 39.153 orang," kata dia. Pada hari libur di luar bulan Ramadhan, menurut Bambang jumlah pengunjung rata-rata memang mencapai 20-30 ribu. Sementara untuk 17 Agustus tahun ini Bambang memprediksi pengunjung akan jauh di bawah jumlah tersebut. "Pada hari libur di bulan puasa pengunjung hanya sekitar 2 ribu orang. Hari Minggu kemarin pun hanya 2229 orang," katanya. Karenanya, ia tidak menargetkan jumlah pengunjung lebih dari itu.
Pada bulan Ramadhan, jam buka Taman Margasatwa Ragunan sedikit mengalami perubahan. " Sedikit lebih siang, dan tutupnya juga lebih cepat," tutur Bambang. Jika biasanya taman ini buka mulai pikul 07.00, maka di bulan puasa ini buka mulai 07.30. Jam tutupnya pun dipercepat satu jam menjadi pukul 15.00.
Dari pantauan Tempo, Taman Margasatwa Ragunan memang tampak sepi. Hanya beberapa kelompok kecil pengunjung tampak berlalu-lalang menikmati koleksi satwa dan suasana yang sejuk.
PINGIT ARIA