Komnas Anak Minta Polisi Segera Perjelas Isu Penculikan  

Reporter

Editor

Selasa, 24 Agustus 2010 10:55 WIB

clubbchimera.com

TEMPO Interaktif, Jakarta -Komisi Nasional Perlindungan Anak meminta polisi bisa segera membongkar kasus penculikan dan penjualan organ anak yang beredar luas di sejumlah daerah. "Ada kemungkinan itu hanya isu untuk meresahkan masyarakat, tapi juga tidak tertutup kemungkinan itu memang benar terjadi," kata Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait hari ini.

Agar masyarakat tidak bertambah resah, polisi diharapkan mencari jawaban tentang kebenaran isu itu. "Bukannya saling bantah ada atau tidak adanya penculikan, yang mesti dilakukan adalah menelisik dan membuktikannya," kata Arist.

Ahad lalu, Komnas Anak sempat menyampaikan adanya laporan dugaan penculikan dan penjualan organ tubuh anak di Bogor, Jawa Tengah, dan Tanggerang. Laporan itu didasarkan atas pengaduan warga. "Warga yang resah dan menelpon ke Komnas Anak, tapi itu bukan aduan keluarga korban," ujar Arist. Komnas Anak telah menurunkan tim ke Kresek, Cidadap, Mauk, dan Kronjo, Tangerang dan Krumpin, Bogor Utara. Namun, belum berhasil menemukan alamat korban penculikan seperti yang diterima dari warga. Tim akan bekerja hingga sepakan mendatang.

Polres Metro Tanggerang Kabupaten masih belum menemukan atau mendapat laporan adanya kasus penculikan disertai pencurian organ anak. Yang ada hanya penculikan yang sebagian di antaranya sudah terungkap. "Karena itu jika ada, keluarga yang korban segera melapor ke polisi," kata Arist. Sedang pihak kepolisian diharap tidak hanya menunggu laporan masuk, namun langsung menyelidiki kebenaran informasi itu.

Sebelumnya sebuah pesan singkat tentang peringatan maraknya penculikan dan pencurian organ tubuh anak beredar luas di Tanggerang. Pesan berantai itu telah membuat masyarakat resah. Bahkan dalam sepekan ini telah ada lima kasus penangkapan secara membabi-buta terhadap orang yang diduga menculik anak di Cisoka, Mauk, Gunung Kaler, dan Kresek di Tangerang. Dua orang yang belum jelas identitasnya tewas dihakimi massa Kresek dan Gunung Kaler, Sabtu malam lalu.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

29 Februari 2024

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya