"Perlu Tim Investigasi untuk Mendata Jumlah Gereja di Bekasi"
Reporter
Editor
Kamis, 16 September 2010 20:12 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Ma'ruf Amin mengusulkan perlunya dibentuk tim investigasi mengenai jumlah gereja di Bekasi. “Kalau tahu banyak yang tidak berizin, khawatir masyarakat lebih marah,” kata Ma'ruf saat menerima Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi (BKMB) Bhagasasi di kantornya, Kamis (16/9).
Wacana ini muncul setelah menerima laporan dari BKMB Bagasasi bahwa di Bekasi cukup banyak gereja yang tidak berizin. Pengurus BKMB Bhagasasi Damin Sada meminta kepada pemerintah agar menertibkan rumah ibadah di Bekasi. Alasannya, banyak gereja tak berizin.
“Bayangkan, ada satu kompleks pertokoan yang berisi sekitar 150 ruko, sekitar 20 diantaranya beralih menjadi tempat peribadatan umat Kristen.” Ketua BKMB Bhagasasi Aan Suhanda mengungkapkan, ada satu kecamatan memiliki 48 gereja, namun hanya sedikit yang berizin. “Bagaimana ini?,” kata Aan.
Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut
3 April 2017
Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.