Tarif Khusus Pelajar di DKI Jakarta Akan Dipertahankan
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 17:08 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, bertekad mempertahankan pemberlakuan tarif angkutan umum khusus untuk pelajar. Walaupun di provinsi lain tidak ada tarif khusus pelajar, tapi di sini masih diperlukan, ujar Sutiyoso kepada para wartawan, di Balaikota Jakarta, Senin (10/2) siang. Walaupun demikian, menurut Sutiyoso, belum bisa ditentukan apakah tarif khusus pelajar akan mengalami kenaikan atau tidak. Idealnya, kenaikan tarif angkutan umum dilakukan dalam batas yang wajar. Saat ini, persoalan hitungan kenaikan tarif sedang diserahkan kepada tim kecil yang khusus membahas jumlah prosentase kenaikan tarif. Nanti kita coba lihat, hitungan tim kecil ini. Mereka akan memberikan laporan kepada saya, katanya. Menurut Sutiyoso, sekarang ini, pengemudi angkutan umum enggan mengangkut pelajar karena tarifnya yang terlalu kecil. Namun, Sutiyoso juga tidak ingin membuat anak sekolah susah dengan adanya kenaikan tarif. Untuk itu, tim kecil tersebut harus memikirkan secara matang, penyesuaian tarif bagi pelajar maupun umum. Seperti diberitakan sebelumnya, Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI mengusulkan kenaikan tarif angkutan umum sebesar 20-30 persen. Bahkan, Organda juga meminta penghapusan tarif khusus pelajar yang selama ini nilainya setengah dari tarif penumpang umum. Akibat tarif yang berbeda tersebut, banyak angkutan umum yang tidak mau menaikkan pelajar, sehingga banyak dari mereka yang terpaksa berdesak-desakan dan bergantungan karena hanya sedikit bus dan angkutan kota yang bersedia mengangkut mereka. (Dewi RetnoTempo News Room)
Berita terkait
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore
9 menit lalu
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore
Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.