Batas Dipermasalahkan, Eksekusi Sekolah Urung Dilakukan

Reporter

Editor

Senin, 18 Oktober 2010 12:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Eksekusi Sekolah Kristen Ketapang II di Perumahan Green Garden, Blok M1, Jakarta urung dilakukan. Pasalnya, kuasa hukum pihak penggugat kesulitan menentukan batas tanah sengketa berupa tanggul seperti yang tercantum dalam ketetapan pengadilan.

"Tunjukkan tanggul, tunjukkan tanggul!" guru dan staf pengajar sekolah ini berteriak.

Sebelumnya, kuasa hukum Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Ketapang, Sheila Salomo mengatakan keberatan atas eksekusi ini, karena tanah sekolah menurutnya bukan tanah milik pihak penggugat.

"Tanah tanah kami tidak berlokasi di girik C 530, sedang yang dieksekusi dari C 530," ujarnya.

Sheila juga mengatakan bila berpatokan dari tanggul, tanah yang dimaksud ahli waris Hj. Muhaya binti H. Musa sebagai pihak penggugat memang ada, namun letaknya jauh dari sekolah.

"Bagaimana eksekusi bisa berbeda dengan putusan MA?"ujarnya.

John K. Azis, kuasa hukum pihak penggugat mengatakan tanah tersebut memang hak kliennya. "Batas tersebut ditentukan oleh juru sita pada tahun 1997," ujarnya. "Kalau sudah belasan tahun berlalu, tentu kondisi di lapangan telah berubah," ujarnya menambahkan.

Berdasarkan girik C 530 tanah sengketa seluas 6.490 meter persegi yang disengketakan berbatasan dengan tanggul di sebelah barat dan utara, dengan sawah Gumang di Selatan, dan sawah icah/koyo di timur.

Sebenarnya, ujar John, pihak ahli waris keberatan atas pembangunan sekolah di atas tanahnya pada tahun 1993, karena tanah tersebut belum dibebaskan oleh pihak pengembang Green Garden. Kasus ini masuk pengadilan pada 1996.

"Tolong dihargai perjuangan ahli waris selama 14 tahun," ujar John menambahkan.

Saat ini kedua pihak sedang bertemu di pengadilan untuk memperjelas batas-batas wilayah tanah eksekusi. Sekolah tersebut statusnya saat ini adalah status quo, dan dipasang garis polisi.

RATNANING ASIH

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya