Lagi, Mayat Bayi Ditemukan di Sungai

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 17:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Warta (29) penasaran ketika melihat seonggok plastik hitam diantara rongsokan sampah Kali Angke, Jakarta Utara, yang memenuhi permukaan air, Senin (10/2) siang. Dengan galah ia coba dekatkan bungkusan itu dan membukanya. "Astaga, bayi!" jerit Warta. Ia pun melaporkan temuannya itu ke pos hansip setempat. Hansip kemudian menelepon Mapolsek Penjaringan untuk membawa mayat bayi yang sudah membusuk itu ke rumah sakit. Menurut warga Pejagalan itu, yang pertama kali ia lihat saat membuka plastik itu adalah kaki mungil si bayi laki-laki. Karena terendam air, badan bayi yang masih putih itu menggembung dengan ari-ari masih menempel di tubuh. Bayi itu kemudian dimasukan ke dalam kardus dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Organ bayi itu sudah lengkap. Jari kaki, tangan, dan semua organ lainnya masih utuh, hanya saja sudah menggelembung. Menurut perkiraan polisi, bayi yang baru lahir itu dibuang ke Kali Angke sekitar tiga hari lalu. Polisi menduga bayi itu merupakan hasil hubungan gelap. Kisah bayi meninggal dan dibuang ibarat sampah, memang bukan cerita baru di negeri ini. Namun, menurut Warta, sepanjang ingatannya, baru kali ini di Kali Angke ditemukan bayi yang sudah jadi mayat. Warta yang bekerja sebagai pedagang itu kerap nongkrong di dekat pos hansip di pinggir Kali Angke. Ia juga mengaku sering iseng mengorek-orek sampah di atas kali di sekitar tempat itu. "Saya kira bangkai kucing," katanya. (Bagja Hidayat-Tempo News Room)

Berita terkait

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

4 menit lalu

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

Hakim MK Anwar Usman digantikan Guntur Hamzah dalam sidang sengketa pileg di panel tiga, karena melibatkan perkara Partai Solidaritas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berikut Lokasi Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di UNJ

4 menit lalu

Berikut Lokasi Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di UNJ

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di UNJ dilaksanakan di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

12 menit lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

13 menit lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

16 menit lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

24 menit lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

24 menit lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 8 Lokasi Nobar Gratis Piala Asia U-23 di Jakarta Nanti Malam

24 menit lalu

Ini 8 Lokasi Nobar Gratis Piala Asia U-23 di Jakarta Nanti Malam

Berikut delapan lokasi nobar gratis pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan, Piala Asia U-23 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

24 menit lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

27 menit lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya