PLN Akan Salurkan 20 Juta Lampu Hemat Energi

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 17:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perusahaan listrik negara (PLN) akan menyalurkan 20 juta lampu hemat energi selama setahun untuk menghemat energi listrik. Lampu hemat energi merk Philips, GE, Osram, Chiyoda dan National ini akan disalurkan kepada pelanggan PLN golongan R1 atau pelanggan dengan daya tersambung kurang dari 900 VA. Hal tersebut dikatakan Tunggono, Direktur Pemasaran dan Niaga PLN dalam konferensi pers di Kantor Pusat PLN Kebayoran, Senin (10/2). Saat ini, kata Tunggono, PLN sudah menandatangani MoU dengan kelima merk produsen lampu untuk menyediakan lampu hemat energi. Masing-masing produsen lampu diharapkan bisa menyediakan lima juta lampu hemat energi. Tunggono yang didampingin para wakil produsen lampu itu menjamin bahwa kualitas lampu hemat energi yang disubsidi oleh PLN itu sangat baik. Kami jamin kualitasnya sama dengan barang yang dijual dengan di toko, ujar Tunggono. Lampu hemat energi yang disubsidi tersebut diberi jaminan atau garansi selama enam sampai 12 bulan. Jika ada kerusakkan, bisa dikembalikan kepada PLN. Hal senada juga diutarakan Dono Prihadi, wakil dari produsen lampu GE. "Kami beri jaminan kualitas. Kalau ada produk yang gagal silahkan datang ke tempat penjualan, ujarnya. Saat ini, kata Tunggono, lampu hemat energi yang disubsidi PLN tersebut dijual melalui PLN unit pelayanan dengan pemeriksaan melalui rekening pembayaran. Tiap pelanggan PLN dengan daya 900 VA dapat membeli lampu hemat energi maksimal tiga buah per tahun.Pembelian itu masuk ke data base PLN dan tercantum dalam rekening pembayaran, ujar Tunggono. Lampu hemat energi untuk lima merk tersebut, dijual dengan harga di atas Rp 20 ribu. Dengan harga yang sudah disubsidi sebesar Rp 3.000 oleh PLN, lampu itu bisa diperoleh dengan harga Rp 15.100 sampai Rp 18 ribu. Menurut Tunggono harga lampu yang dipotong sebesar Rp 3.000 merupakan harga pabrik, bukan harga eceran di toko.Jadi sudah lebih murah dari toko eceran, masih kamu subsidi sebesar Rp 3.000, ujarnya. Menurut Tunggono, umur lampu tersebut bisa mencapai lima tahun. Selain itu, lampu tersebut sangat hemat energi. Misalnya saja, lampu sebesar 9 watt memiliki terang yang sama dengan lampu bohlam sebesar 40 watt. Kalau lampu bohlam lebih murah tapi umurnya kan cuma tiga bulan. Tapi kalau pakai lampu itu bisa mencapai lima tahun, ujar Tunggono. Bagi PLN, banyaknya masyarakat yang menggunakan lampu hemat energi akan mengurangi beban subsidi pemerintah kepada PLN. Setiap penggunaan lampu hemat energi akan menghemat Rp 8.500 per tahun, kalau dikurangi Rp 3.000 untuk subsidi kita masih untung, ujarnya. Jika target 20 juta lampu terpenuhi maka akan terjadi penghematan subsidi sebesar Rp 5.500 dikalikan 20 juta, yakni Rp 110 milyar. Penghematan tersebut juga bisa berpengaruh pada naiknya TDL (tarif dasar listrik) 2004. Sehingga kenaikan TDL dapat ditekan. Disisi lain penghematan itu juga dapat menunda investasi pembangunan mesin pembangkit listrik. Setidaknya kami bisa menunda investasi pembangunan pembangkit listrik Tanjung Jati B, sebesar 640 mega watt, ujar Tunggono. Penyalahgunaan lampu hemat energi yang disubsidi oleh PLN sehingga jatuh ke tangan pedagang umum atau retail seperti kasus beras untuk rakyat miskin, kata Tunggono, dijamin tidak akan terjadi. Lampu-lampu yang sudah disubsidi oleh PLN akan diberi cap khusus sehingga dapat dikontrol keberadaannya. Kalau menemukan lampu yang ada capnya di toko-toko silahkan lapor ke saya, ujarnya. Mengenai biaya promosi untuk mensosialisasikan program ini akan ditanggung bersama antara PLN dengan produsen. (Priandono-Tempo News Room)

Berita terkait

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

1 menit lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

3 menit lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

14 menit lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

25 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

28 menit lalu

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

Pada acara musik tahunan itu, idol K-Pop Kang Young Hyun alias Young K menjadi musisi yang paling sibuk.

Baca Selengkapnya

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

32 menit lalu

Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Disebut akan Diluncurkan Pertengahan Oktober Ini

Detail baru yang dibagikan oleh tipster mengungkapkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 memiliki arsitektur inti "2+6".

Baca Selengkapnya

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

36 menit lalu

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

Tak semua orang mampu menjaga hubungan dengan teman masa kecil. Padahal, mereka adalah bagian dari perjalanan kehidupan kita.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

43 menit lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ipswich Town, Klub Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott yang Promosi ke Premier League

56 menit lalu

Mengenal Ipswich Town, Klub Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott yang Promosi ke Premier League

Kontrak Elkan Baggott di Ipswich Town diketahui hingga 2025. Dengan begitu, Baggot punya peluang bermain di Premier League.

Baca Selengkapnya