TEMPO Interaktif, Jakarta:Petugas Suku Dinas Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Pemerintah Kotamadya Jakarta Timur kembali akan melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Jatinegara. Pasalnya, para pedagang masih menggelar dagangannya di bahu jalan raya meskipun penertiban sudah dilakukan secara pereodik. Hal tersebut dikatakan Kepala Suku Dinas Trantib Kodya Jakarta Timur, Sahuri Syarief kepada Tempo News Room, di Kantor Walikota, Selasa (11/2).Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penertiban lagi, kata Sahuri. Dua minggu sebelumnya, kata Sahuri, pihaknya juga telah melakukan penertiban. Tetapi menurut pantauan Tempo News Room, Selasa siang, para pedagang tetap menggelar dagangannya di bahu jalan. Beberapa saat setelah penertiban minggu lalu, pedagang yang beroperasi hanyalah pedagang yang menggelar dagangan di atas trotoar saja. Tetapi sekarang pedagang itu kembali menggelar dagangannya di bahu jalan. Sahuri mengatakan, pedagang-pedagang yang menggelar dagangannya di bahu jalan biasanya bukanlah pedagang-pedagang kecil saja. Diantara mereka banyak yang memiliki usaha perdagangan lain di wilayah lain yang lebih tetap. Mereka juga punya di Tanah Abang dan beberapa tempat lain, kata dia. Kebanyakan dari para pedagang itu memiliki modal yang lebih besar dari Rp 3 juta. Dalam menyelesaikan permasalahan ini, menurut Sahuri, selain ketegasan Trantib, juga diperlukan kesadaran para pedagang dalam mengubah pola pikirnya. Pola pikir pedagang yang menginginkan semuanya berjalan dengan cepat, membuat para pedagang melakukan hal-hal yang sebenarnya dilarang oleh peraturan. Mereka itu ingin cepat kaya. Tetapi mereka tidak mau berusaha dari yang susah. Jadinya mereka menggelar dagangan dengan menentang peraturan, tambahnya. Akibat ulah pedagang itu, di sepanjang Jalan Bekasi Barat Raya sampai di depan Polres Metro, Jakarta Timur, semakin semrawut dan macet. Kesemrawutan ini lebih diperparah lagi dengan beberapa angkutan umum yang memarkir kendaraannya sembarangan untuk mengambil penumpang. Pedangan-pedagang yang mengelar dagangannya di bahu jalan antara lain pedagang ikat pinggang, pedagang batu akik, dan lainnya. (Purwanto- Tempo News Room)
Berita terkait
Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023
4 menit lalu
Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.
SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung
21 menit lalu
SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung
Ketua BEM UI Verrel Uziel mengaku menerima banyak laporan dari mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBP dan talent scouting yang belum mengetahui soal biaya kuliah.
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
31 menit lalu
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.