Ratusan Warga Tanah Merah Tuntut Status Kependudukan  

Reporter

Editor

Rabu, 15 Desember 2010 15:28 WIB

Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Ratusan warga Tanah Merah Plumpang, Jakarta Utara, melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD DKI. Mereka menuntut untuk mendapatkan status kependudukan seperti KTP, KK, dan akte kelahiran yang sah dari pemerintah yang selama bertahun-tahun tidak mereka dapatkan. Akibatnya mereka tidak dapat memperoleh fasilitas publik termasuk menyekolahkan anak mereka.

“Kami sudah mengirimkan surat kepada presiden, gubernur, DPRD DKI dan Walikota Jakarta Utara hingga kecamatan dan kelurahan Namun, hingga kini belum ada jawaban," ujar M. Huda, Koordinator Masyarakat Tanah Merah, hari ini.

Huda menambahkan, hasil dari demonstrasi yang dilakukan diharapkan dapat mengetuk hati Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk meresmikan RT/RW yang ada di Tanah Merah. Hal ini dimungkinkan dilakukan oleh Pemperintah Provinsi DKI berdasarkan surat edaran Mendagri tentang dispensasi administrasi kependudukan masa berlakunya UU No.23 tahun 2006.

“Dalam Undang-Undang tersebut dalam salah satu pasalnya menyatakan setiap warga yang berdomisili minimal dua tahun dan ingin menetap bisa mengurus KTP, KK, dan akte kelahiran sesuai domisilinya,” ujar Huda.

Warga yang melakukan aksi ini akhirnya diterima oleh sekretaris Komisi Pemerintahan DPRD DKI, Lucki P Sastrawira. Tindak lanjutnya, Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono akan dipanggil oleh Komisi Pemerintahan untuk diminta penjelasan terkait status keberadaan warga di tanah merah. Meski demikian Pemerintah Kota Jakarta Utara sempat menyatakan keberadaan warga di Tanah Merah adalah illegal.

“Kami juga akan tanyakan mengapa hingga saat ini belum dilakukan pengesahan terhadap pemukiman ini,” ujar Lucki.

RENNY FITRIA SARI

Berita terkait

5 Fakta Jabodetabekjur, Jakarta yang Diperluas hingga Cianjur

42 hari lalu

5 Fakta Jabodetabekjur, Jakarta yang Diperluas hingga Cianjur

Jakarta dengan istilah Jabodetabekjur juga tidak lagi menjadi ibu kota. Nama itu baru akan digunakan ketika ibu kota sudah pindah.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Komunikasi dengan Bodetabek Bahas Masalah Kependudukan

29 September 2023

Pemprov DKI Komunikasi dengan Bodetabek Bahas Masalah Kependudukan

Pemprov DKI telah berkomunikasi dengan pemerintah Bodetabek untuk membahas masalah kependudukan.

Baca Selengkapnya

Data Pribadi Kependudukan Diduga Bocor, ELSAM: Harus Dilakukan Mitigasi

19 Juli 2023

Data Pribadi Kependudukan Diduga Bocor, ELSAM: Harus Dilakukan Mitigasi

Dugaan kebocoran data pribadi tersebut terungkap dari adanya penjualan sedikitnya 337.225.465 data di situs breachforums.vc.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Mengurus Akta Kelahiran Anak Baru Lahir

20 Mei 2023

Syarat dan Cara Mengurus Akta Kelahiran Anak Baru Lahir

Pengurusan akta kelahiran anak dianjurkan untuk dilakukan selambat-lambatnya 60 hari setelah kelahiran.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Penduduk Mulai Melambat, Bappenas: 2045 RI Tak Lagi Keempat Terbesar Dunia

16 Mei 2023

Pertumbuhan Penduduk Mulai Melambat, Bappenas: 2045 RI Tak Lagi Keempat Terbesar Dunia

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan Proyeksi penduduk Indonesia periode 2020-2045.

Baca Selengkapnya

Agar Terhindar dari Penonaktifan NIK, Alamat KTP Harus Sesuai dengan Domisili Tempat Tinggal

11 Mei 2023

Agar Terhindar dari Penonaktifan NIK, Alamat KTP Harus Sesuai dengan Domisili Tempat Tinggal

Warga DKI diminta untuk menyesuaikan alat KTP dengan domisili tempat mereka tinggal agar terhindar penonaktifan NIK.

Baca Selengkapnya

Rencana Penonaktifan NIK, Penduduk ber-KTP DKI Harus de facto Tinggal di Jakarta

4 Mei 2023

Rencana Penonaktifan NIK, Penduduk ber-KTP DKI Harus de facto Tinggal di Jakarta

Kepala Dinas Dukcapil DKI menyatakan penonaktifan NIK warga yang sudah tidak lagi tinggal di Jakarta untuk administrasi kependudukan.

Baca Selengkapnya

11 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi karena Melanggar Aturan Kependudukan

30 April 2023

11 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi karena Melanggar Aturan Kependudukan

Kuwait mendeportasi 11 ribu imigran dari berbagai negara karena melanggar hukum kependudukan.

Baca Selengkapnya

Disdukcapil DKI Sebut Pendataan Pendatang Baru Bagian dari Program Nasional

30 April 2023

Disdukcapil DKI Sebut Pendataan Pendatang Baru Bagian dari Program Nasional

Disdukcapil DKI menyatakan pendataan terhadap pendatang baru merupakan bagian dari program nasional.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Akta Kelahiran 2023 dan Persyaratannya

23 April 2023

Cara Buat Akta Kelahiran 2023 dan Persyaratannya

Untuk membuat akta kelahiran, Anda perlu menyiapkan sejumlah persyaratan. Berikut cara membuat akta kelahiran yang mudah

Baca Selengkapnya