Sekolah Kristen Ketapang Tak Berkutik  

Reporter

Editor

Minggu, 19 Desember 2010 10:25 WIB

Sekolah Kristen Ketapang II di Kompleks Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pihak ahli waris Musa bin Djiung diwakili pengacaranya, John K Azis telah menggembok Sekolah Kristen Ketapang (SKK) II, yang terletak di Perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (18/12) kemarin.

“Karena batas waktu yang tertera dalam berita acara eksekusi telah habis, maka sesuai dengan kewenangan yang diberikan pada kami, kami mengambil tindakan yang kami anggap perlu atas tanah tersebut,” demikian kata John K Aziz dalam pesan singkatnya, Minggu (19/12).

Menurut John, eksekusi seharusnya telah dilaksanakan sejak 18 Oktober lalu. “Namun pada saat itu sesuai dengan rekomendasi dari pengadilan Negeri Jakarta Barat dan instansi terkait Yayasan Kristen Ketapang (YKK) / Sekolah Kristen Ketapang (SKK) diberi kesempatan untuk mengosongkan sendiri tanah tersebut sampai dengan tanggal 18-12-2010 atau melakukan perdamaian dengan ahli waris,” ujar John.

Namun ia menyatakan bahwa sampai terjadi penggembokan kemarin, perdamaian tidak terjadi. “Walaupun beberapa anggota dewan dari DPRD telah memprakarsai terjadinya satu kali pertemuan antara kami dengan pihak Yayasan dan Sekolah Kristen Ketapang.”

John juga menyatakan bahwa ahli waris telah memegang dua putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atas tanah tersebut. “Pertama, putusan atas gugatan ahli waris kepada pengembang Green Garden yang dimenangkan sampai tingkat peninjauan kembali oleh ahli waris dan kedua, gugatan Yayasan/Sekolah Kristen Ketapang kepada ahli waris sampai tingkat Kasasi MA RI yang dimenangkan juga oleh ahli waris.”

Advertising
Advertising

“Dengan demikian, tidak ada alasan hukum lagi ahli waris untuk menguasai tanahnya yang telah diperjuangkan selama 9 tahun,” kata John.

Seperti diberitakan sebelumnya, belasan pria datang menggembok Sekolah Kristen Ketapang II, yang terletak di Perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta, Sabtu (18/12) kemarin. Para pria yang mengaku suruhan dari John K Azis, pengacara ahli waris Musa bin Djiung ini datang pada pukul 10.00 dan langsung merobek spanduk perlawanan yang dipasang pihak sekolah.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya