Pedagang Cabai Keluhkan Tingginya Harga Cabai Dari Pemasok
Reporter
Editor
Selasa, 21 Desember 2010 14:33 WIB
Cabai Merah. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO Interaktif, Jakarta -Para pedagang sayur mayur di Pasar Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara mengeluhkan tingginya harga sayur mayur menjelang akhir tahun. Terutama cabai yang kenaikan harganya kembali tidak normal.
Harga hari ini untuk cabai rawit merah mencapai Rp 65 ribu per kilogramnya. Untuk cabai merah keriting dan cabai rawit hijau per kilogramnya Rp 50 ribu. "Padahal sebelumnya sempat Rp 20-30 ribu per kilogram," kata Miska (28), salah satu pedagang cabai, hari ini.
Pedagang sayur lainnya Toto mengatakan para pedagang terpaksa tekor menanggung harga cabai sebelum dijual ke pembeli. "Apalagi semalam parah banget naiknya Rp 8 ribu dari pemasok. Terpaksa kami tanggung karena pelanggan dan pembeli pasti tak akan mau beli," katanya.
Dalam beberapa hari ini harga cabai naik sekitar Rp 2 ribu per harinya dari pemasok. Kenaikan ini membuat pelanggan dan pembeli mengurangi pembelian cabai. "Pelanggan yang biasa beli lima kilo jadi cuma beli tiga kilo. Yang biasa beli seperempat kilo jadi cuma beli setengah ons," kata Toto.
Namun, karena kondisi penjualan belum pasti para pedagang terpaksa tetap menyetok dengan jumlah normal. "Biarpun mahal dan kami harus tekor tapi kalau pelanggan tidak dapat stok ya kami nanti ditinggalin pelanggan," kata Miska.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.
