Akhir Januari, 100 KK Karet Tengsin Tempati Rusun

Reporter

Editor

Selasa, 4 Januari 2011 14:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta --Rumah susun Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang pembangunannya selesai 2008 silam akhirnya akan berpenghuni pada akhir Januari mendatang. Bangunan setinggi 12 lantai dengan jumlah unit hunian 282 pintu tipe 21 ini akan ditempati secara bertahap oleh warga korban gusuran rumah susun.

"Sebanyak 100 kepala keluarga korban gusuran akhir Januari nanti akan ditempatkan di rumah susun itu," Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Agus Subandono, menginformasikan, hari ini.


Agus menerangkan, penempatan secara bertahap ini disebabkan belum lancarnya pasokan air dan listrik di rumah susun tersebut. Hingga kini, pihaknya masih berusaha untuk menyambung pipa air PDAM yang ada di rusun seberang ke rusun yang baru itu. "Daya listrik belum terlalu besar dan air juga masih bermasalah. Kami sedang sempurnakan," jelasnya.

Nantinya, pihak UPT Rumah Susun Dinas Perumahan dan Gedung akan melatih penghuni terlebih dahulu. Mereka ini, lanjut Agus, otomatis akan tergabung dalam Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS). "Dan rumah itu secara permanen akan menjadi hak milik mereka," tuturnya.

Beberapa pekan ke depan, sebelum penempatan, pihak dinas dikatakan Agus akan mereparasi pintu dan pagar yang telah rusak. Pihaknya juga akan mengecat ulang beberapa sisi dinding yang dicoret-coret oleh warga setempat. "Karena tidak berpenghuni. Banyak bagian yang rusak dan harus diperbaiki," tambahnya.

Pada 2004 lalu, Dinas Perumahan Provinsi Jakarta membebaskan lahan hunian warga di Rt 013, Rt 016 dan Rw 07--selama proses pembangunan Rusun berjalan. Sebagai ganti, warga diberikan uang biaya kontrak rumah masing-masing sebesar Rp 6 juta per-KK dengan dipotong pajak 15 persen.

Dipaparkan Agus, jumlah warga yang rumahnya terkena pembebasan tanah ada lebih sekitar ratusan kepala keluarga. Termasuk 25 kepala keluarga yang terkena normalisasi Kali Ciragil. "Semoga semuanya berjalan lancar," harapnya.

HERU TRIYONO

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

14 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

16 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

23 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

25 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

34 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

36 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

38 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

38 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

38 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

38 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya