Dua Sekolah Terancam Tergusur Sekolah Penerbangan Curug

Reporter

Editor

Kamis, 20 Januari 2011 13:53 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang--Bangunan Sekolah Dasar Inpres Dirgantara dan SD Negeri Kompleks Akademi Penerbangan Indonesia (API) di Desa Serdang Wetan,Legok, Kabupaten Tangerang terancam tergusur oleh perluasan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.

"Pihak sekolah diberi peringatan untuk direlokasi hingga batas waktu Juni 2011 ini,"ujar Anggota Komisi II Bidang Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang, Muchlis saat rapat dengar pendapat dengan pihak sekolah di aula Kecamatan Legok, siang ini.


Menurut Muchlis, pihak STPI juga telah melayangkan surat peringatan kepada kepala Desa dan Kecamatan Legok agar membantu proses relokasi tersebut."Padahal bangunan sekolah itu tercatat sebagai aset Pemerintah Kabupaten Tangerang,"kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.


SD Inpres Dirgantara dan SD Kompleks API merupakan dua sekolah dasar negeri yang dibangun tahun 1975 dan 1980 an. Dua sekolah tersebut, awalnya dibangun diatas lahan milik Departemen Perhubungan yang diperuntukkan untuk kawasan pendidikan. Menurut Yayat Suryatna perwakilan SD Inpres Dirgantara, sejak dibangun tahun 1980, sekolah dasar tersebut sudah dibangun dengan menggunakan anggaran nasional dan anggaran APBD."Dibangunnya juga waktu program SD Inpres zamannya Presiden Soeharto,"katanya.


Saat ini sekolah yang memiliki 6 ruang kelas dan 350 siswa tersebut terancam diusir dari tanah tersebut."Kami pasrah saja, asalkan diganti dengan gedung sekolah yang baru dan memadai,"kata Yayat yang mengaku sudah menerima surat peringatan dari STPI.

Advertising
Advertising


Deni Wiratna, perwakilan SD Negeri Kompleks API juga mengaku pasrah dengan ancaman penggusuran itu."Kalau soal penggusuran memang iya, tapi kalau masalah lahan kami tidak tahu dan serahkan saja kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang lebih berwenang,"katanya. Menurut Deni, sejak dibangun tahun 1975, sekolah tersebut baru berubah status menjadi sekolah negeri tahun 1980.


JONIANSYAH

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

16 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

35 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

37 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

39 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

39 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

39 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

39 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya