DKI Pasang Barcode untuk Uji Coba Pembatasan Premium  

Reporter

Editor

Jumat, 18 Februari 2011 13:20 WIB

Dok. TEMPO/Puspa Perwitasar

TEMPO Interaktif, Jakarta -Dinas Perhubungan DKI akan mulai memasang stiker barcode terhadap angkutan umum pada akhir Februari ini. Pemasangan stiker itu merupakan uji coba pembatasan penggunaan premium sebagaimana perintah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Perhubungan.

Barcode dipasang untuk menandai legalitas angkutan umum yang mengisi bahan bakar di pom bensin. “Subsidi bahan bakar hanya diberikan kepada kendaraan plat kuning. Jatahnya satu kali sehari. Berapa liter-nya saya belum tahu,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, Jumat.

Pemasangan barcode dimaksudkan untuk menghindari kecurangan pemilik kendaraan pribadi yang beralih menjadi plat kuning karena ingin mendapatkan jatah premium. Persyaratan menjadi angkutan umum adalah izin operasi harus diajukan oleh perusahaan dan bukan pribadi. Selain itu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) harus yang dikhususkan untuk angkutan umum dan memiliki izin KIR.

Angkutan yang diuji coba adalah angutan kota M01 sebanyak 269 kendaraan, M01A 124 kendaraan, M01G 16 kendaraan. Semuanya jurusan Senen- Kampung Melayu. Jumlahnya 409 kendaraan.

Uji coba hanya berlaku di 5 SPBU yaitu di SPBU Jalan Jatinegara, Jalan Jatinegara kecil, Jalan Matraman sebelah pom bensin Shell, Jalan Matraman sebelah Gramedia, dan jalan Kramat Raya. Pada Maret, uji coba ini akan dievaluasi dan dilanjutkan dengan mengganti sistem barcode menjadi Radio Frequency and Detefication (RFAD). RFAD ini akan dipasang di angkutan dan ketika memasuki pom bensin akan terdeteksi angkutan ini sudah isi bensin atau belum, jadi tidak bisa curang.

Menurut Pris, barcode juga bisa mendata jumlah angkutan umum. Jadi angkutan yg nakal seperti tidak punya plat nomor, akan kesulitan. "Alatnya disiapkan oleh Kemen ESDM dan Perhubungan.”

Jumlah angkutan umum di Jakarta terdiri dari bus kecil sebanyak 12.984 unit, bus sedang 4.960 unit, dan bus besar 4.507 unit. Taksi berjumlah 24.324 unit, bajaj dan kancil 14.424 unit, dan bus Transjakarta 524 unit dengan 91 di antaranya menggunakan solar. Sebanyak 40 persen angkutan umum di Jabodetabek menggunakan premium.

RENNY FITRIA SARI

Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya