Tak Cakap Nego, Rencana Pembangunan Terminal Mangkrak
Reporter
Editor
Selasa, 22 Februari 2011 14:31 WIB
TEMPO Interaktif, BOGOR -DPRD Kabupaten Bogor menilai Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tidak tidak cakap bernegosiasi dengan para pemilik lahan. Akibatnya, rencana pembangunan Terminal Parung terkatung-katung. Ketua Komisi C, DPRD Kab. Bogor Wawan Risdiawan, menjelaskan pemilik tanah dan Pemerintah Kabupaten tak kunjung sepakat soal harga tanah yang akan dibebaskan. "Karena tidak adanya titik temu itu, rencana pembangunan terhambat," kata Wawan hari ini.
Wawan meminta pemerintah agar terus negosiasi dengan warga sehingga rencana pembangunan terminal parung bisa direalisasikan pada tahun 2012 nanti. Sebaliknya, warga diharapkan tidak berpendirian keras soal harga. Warga pemilik lahan menghargai lahannya sesuai dengan harga pasar. Sedangkan pemerintah kabupaten hanya menyediakan dana Rp 17 miliar untuk pembebasan tanah seluas 2,2 hektare.
"Harga pasaran bervariasi dari Rp 1 juta hingga Rp 3 juta." Kepala DLLAJ Soebiantoro menjelaskan, harga yang ditawarkan pemerintah sudah berdasarkan hasil kajian tim penaksir.