Presiden Mendesak Gubernur DKI Atasi Transportasi

Reporter

Editor

Rabu, 23 Februari 2011 07:01 WIB

Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (3/2). Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parekesit mengatakan selama sarana transportasi kurang baik, maka kami tidak merekomendasikan pembatasan pengguna sepeda motor. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak permasalahan transportasi di DKI Jakarta sudah teratasi sebelum 2020. "Perbaikan signifikan dirasakan sebelum 2014. Tidak berarti Pak Fauzi Bowo harus tunggu sampai 2020, paling tidak masyarakat Jakarta bisa rasakan transportasi lebih baik," kata dia dalam pidato penutupan rapat koordinasi dengan menteri-menteri dan seluruh kepala daerah di Istana Bogor kemarin.


Kemacetan Jakarta, menurut Presiden, tak mungkin diatasi oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sendirian. Dia berharap pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan semua pihak terkait bersatu untuk mengatasi masalah ini. "Kalau tidak yang tinggal di Jakarta, keluar dari garasi nanti masuk ke jalan sudah macet. Jadi betul-betul mulai sekarang mari kita cegah itu terjadi."

Menanggapi pernyataan kecewa presiden, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui memang ada proyek transportasi yang lambat, tapi itu akibat komitmen di masa sebelum ia menjabat. Semisal, monorel yang terkendala karena swasta menyatakan tak sanggup memenuhi kewajiban. Adapun MRT alias mass rapid transportation diklaimnya berjalan sesuai dengan jadwal.

Fauzi bahkan mengklaim semua proyek di masa jabatannya berjalan lancar. "Belum ada proyek yang saya rintis apalagi saya tanda tangani MOU (nota kesepahaman)-nya yang berhenti di tengah jalan," ujarnya dalam jumpa pers di Istana Bogor.
Menanggapi pernyataan Partai Demokrat, yang tak akan mengusung dirinya untuk pemilihan gubernur Ibu Kota periode berikutnya, Fauzi tak risau. "Yang milih bukan partai, tapi warga yang punya hak pilih," ujarnya.

Sebelumnya Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Irfan Gani mengatakan bahwa Fauzi tak memiliki gebrakan apa pun dalam menyelesaikan masalah Jakarta. Karena itu, Partai Demokrat akan mengusung calon baru, yaitu Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta di pemilihan tahun depan. “Pencalonan Nachrowi telah dipastikan di Musyawarah Daerah dan rencananya dikukuhkan dalam Rapat Kerja Daerah pada pertengahan Maret nanti,” kata dia, Senin lalu.

Advertising
Advertising

Hal senada dikatakan Ketua Divisi Program Rakyat DPD Demokrat DKI Jakarta Habib Ahmad Husein Alaydrus, yang menilai Foke telah gagal dalam memimpin Jakarta menuju perubahan. Menurut Habib, kritik Presiden terhadap Foke, Senin lalu, adalah realitas yang sebenarnya. Sebab, tidak ada yang bisa dibanggakan melihat kinerja yang ditunjukkan Foke. "Infrastruktur dan rancangan RTRW amburadul," tuturnya.

Habib menambahkan, Foke tidak didukung akar rumput partai di Jakarta. Lagi pula, "Sang Ahli" adalah orang baru di partai berlambang bintang biru itu. "Dia baru masuk sebagai anggota. Seharusnya memberi hasil nyata lewat kerjanya. Tapi ini tidak ada," ucap anggota Komisi C DPRD DKI tersebut.

MUNAWWAROH | BUNGA MANGGIASIH | HERU TRIYONO| RENNY FITRIA SARI| NUR HARYANTO

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

1 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

11 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

16 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

20 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

21 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

22 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

25 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

28 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya