TEMPO Interaktif, Jakarta: Salah seorang Tenaga Kerja Indonesia, Awang Binti Kokom yang dua hari lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Djati telah dipulangkan. Ia datang bersama empat rekannya dari Arab Saudi dengan penuh bekas luka dan dalam kondisi depresi. “Ia telah dipulangkan dan saya tidak tahu,” sesal Norma dari Konsorsium Pembela Buruh Migran, Senin (24/11).Sedangkan keempat tenaga kerja wanita yang lain masih di rawat di RS Polri Kramat Djati. Mereka adalah Siti Royana, Yanti Binti Karana, Wiwid, dan Rohayah. Menurut Norma, seharusnya mereka yang depresi itu dirawat selama 5 – 10 hari. Ia menyayangkan dipulangkannya Awang yang baru dua hari mendapat perawatan. “Yang mengambilnya, saya juga kurang jelas, mungkin dari Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia yang menyalurkannya,” kata dia.Kebanyakan buruh migran yang datang menderita trauma akibat siksaan dari majikan. Bahkan untuk Awang yang telah di pulangkan, dia diperkosa majikan. “Ia menceritakan kepada perawat yang ada di bandara,”ujar Norma.Kondisi mereka sangat mengenaskan. Tatapan mata mereka kosong, tidak percaya dengan orang lain, tidak ada gairah karena masih ketakutan. Secara fisik, terdapat luka di tubuh. Itu belum ditambah dengan luka-luka fisik yang diderita, seperti patah tulang, gigi rontok akibat di hantam benda keras, dan hidung yang sobek. “Seperti yang dialami Yanti di Riyadh,” papar Norma.Menjelang lebaran, para tenaga kerja wanita itu tidak bisa merayakan bersama keluarga mereka. Di balik jeruji rumah sakit para TKW ini hanya bisa membayangkan sanak saudara. “Untuk itu, saya akan merayakan bersama mereka disini. Besok akan saya bawa ketupat dan makan bersama mereka,” kata Norma kembali.Perasaan sedih bercampur rindu keluarga dirasakan Yanti Binti Karana dari Sukabumi. Ia terpaksa tidak bisa pulang. Padahal di rumah dua orang anaknya telah menunggu kepulangan Yanti. Ia telah membelikan mobil-mobilan. “Saya ingin pulang,”kata Yanti yang rambutnya habis di gunduli majikannya itu.Andi Dewanto - Tempo News Room
Berita terkait
MNC Bolehkan Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia VS Uzbekistan Asal Tak Komersil, Apa itu Hak Siar?
6 menit lalu
MNC Bolehkan Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia VS Uzbekistan Asal Tak Komersil, Apa itu Hak Siar?
Pemegang hak siar, MNC bolehkan nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 dengan catatan. Pahami soal hak siar.