Pakar: Kerusakan Jembatan di Ibu Kota Bisa Berbahaya  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Maret 2011 10:51 WIB

Perbaikan jembatan layang di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat (25/2). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pakar konstruksi jembatan dari Politeknik Negeri Jakarta, Fauzri Fahimuddin memperingatkan untuk mewaspadai kerusakan yang terjadi di jembatan Ibu Kota, Selasa (1/3). Seperti retakan yang terjadi pada jembatan layang Kemayoran Jalan Haji Bagindo Rajo Motik, Kelurahan Kebonkosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. "Pemerintah harus secepatnya melakukan observasi mendalam terhadap jembatan-jembatan yang retak, memastikan apakah kerusakan tersebut berbahaya atau tidak dan segera diumumkan ke publik," katanya.

Pada jembatan Kemayoran Jalan Haji Bagindo Rajo Motik terdapat keretakan sepanjang kira-kira 1,5 meter yang berbentuk zig zag pada kedua sisi dinding pagar jembatan baik di bagian dalam dan luar penyangga jembatan. Keretakan tersebut bisa saja hanya pada bagian luar atau nonstruktur sehingga tidak terlalu membahayakan.

Namun juga bisa merupakan akibat dari kerusakan di bagian struktur penyangga jembatan. Apalagi seluruh bagian jembatan saling terhubung dan saling berkaitan. "Keretakan sekecil apapun pada jembatan harus diwaspadai, segera teliti pastikan apakah keretakan itu hanya dikulit atau imbas dari kerusakan struktur jembatan, kalau yang kedua itu berbahaya," katanya.

Menurut dosen jembatan jurusan teknik sipil itu kerusakan juga bisa menjadi indikasi adanya penyelewengan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan. "Rata-rata jembatan di Jakarta dibuat dengan live time (masa minimal usia) 100 tahun, selama massa itu tidak boleh ada kerusakan apalagi keretakan, kalau ada berarti ada yang salah di perencanaan atau pelaksanaan pembangunannya," katanya. Saat ini usia jembatan layang Kemayoran Jalan Haji Bagindo Rajo Motik baru sekitar 20 tahun.

Dugaan penyelewengan dalam pelaksanaan bisa terjadi pada pengurangan mutu adukan beton dari yang semestinya. "Bisa juga dengan mengurangi ketebalan beton," katanya.

Advertising
Advertising

Faktor penurunan tanah, juga bisa memicu kerusakan jembatan. "Volume dan beban kendaraan yang melebihi daya dukung jembatan bisa menyebabkan tanah turun dan jembatan rusak," katanya.

Pemerintah diharap terbuka dan tidak segan melakukan penutupan jika memang ternyata menemukan kerusakan pada struktur jembatan. "Tidak ada toleransi, kerusakan struktur jembatan berbahaya bagi keselamatan orang banyak sehingga jembatan harus ditutup, kalau ternyata hanya kerusakan di permukaan segera ditambal agar masyarakat tidak resah," katanya.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

11 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

37 hari lalu

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

45 hari lalu

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.

Baca Selengkapnya

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

29 Februari 2024

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

23 Oktober 2023

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.

Baca Selengkapnya

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

23 Oktober 2023

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya