TEMPO Interaktif, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menegaskan tender pelelangan Mass Rapid Transit (MRT) tidak bermasalah dan bisa dilaksanakan. Menurut Fauzi Bowo, ia sudah bertemu dengan Menteri Keuangan membahas pelelangan itu. Namun, ia tidak merinci kapan dan apa hasil pertemuan tersebut.

Pernyataan Foke--sebutan akrab Fauzi Bowo-- itu membantah pernyataan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) sebelumnya yang mengatakan bahwa pelelangan MRT belum matang dan tidak bisa dilanjutkan karena Gubernur belum membentuk kelembagaan yang sah menurut hukum bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan lelang.

"Tidak ada masalah. Kemarin saya baru rapat dengan Kementerian Keuangan. Peraturan Pemerintahnya (PP) juga akan segera diselesaikan," kata Fauzi Bowo saat peresmian parkir terpadu di Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (9/3).

Sebelumnya, LKPP menegaskan bahwa pelelangan MRT belum matang karena Gubernur bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri belum membentuk kelembagaan yang sah utuk melakukan lelang.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP, Agus Prabowo, lembaga yang bisa melakukan pelelangan adalah lembaga yang memiliki dana. Sedangkan, dana pembangunan berasal dari Jepang sehingga belum bisa diputuskan apakah yang melaksanakan DKI atau MRT.

ARIE FIRDAUS