Jembatan darurat akibat amblasnya Jl RE Martadinata arah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (16/9). TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta -Setelah amblas dua kali, kini giliran pagar pembatas Jalan RE Martadinata terancam ambruk. Pagar pembatas sepanjang sekitar 10 meter itu terlihat retak cukup panjang di sisi bawah. "Ada yang doyong sampai 45 derajat," kata salah seorang warga bernama Didit, 35 tahun, Selasa, 22 Maret 2011.
Pembatas jalan yang nyaris ambruk tersebut berada di kolong Tol Wiyoto Wiyono arah Tanjung Priok menuju Ancol, tak jauh dari lokasi amblesnya jalan RE Martadinata beberapa waktu lalu. Di sini sebagian sisi jembatan telah doyong dan sebagian pondasinya terangkat.
Pagar pembatas itu terbuat dari beton sepanjang sekitar 500 meter. Namun tak semua bagian jembatan doyong, hanya sekitar 10 meter jembatan yang mengalami retak sisi bawahnya hingga bisa ambruk sewaktu-waktu. Hal ini tak hanya membahayakan pengendara, tapi juga pejalan kaki yang melintas.
Sebelumnya Jalan RE Martadinata pernah amblas dua kali. Tahun lalu ruas jalan sepanjang sekitar 80 meter ini amblas. Beberapa bulan setelah itu, di lokasi berbeda, jalan amblas lagi sepanjang sekitar 10 meter. Hingga kini perbaikan jalan amblas itu belum selesai.