TEMPO Interaktif, Jakarta -Pipit, 10 tahun, anak yang memanjat tower setinggi 50 meter di Ciputat siang ini akhirnya diserahkan polisi ke Dinas Sosial Tangerang Selatan. Hal itu dilakukan setelah Sumiarti, ibunda Pipit merasa tidak tahan dengan kelakuan putranya itu."Sudah kami serahkan ke Dinas Sosial karena orang tuanya mengaku sudah tidak tahan dan tidak bisa mengontrol kelakuannya," kata Kepala Kepolisian Sektor Ciputat, Komisaris Alip, hari ini.

Menurut orang tuanya, kata Alip, Pipit disebut bandel karena sering melakukan tindakan berbahaya seperti memanjat menara. Bahkan, beberapa waktu lalu Pipit pernah melakukan hal sama (memanjat tower) di Tanah Abang. Polisi pun sampai sekarang belum memastikan apakah Pipit mengalami kelainan mental atau tidak."Kami belum tahu. Tapi dari perawakan dan cara bicara ia tidak mengalami kelainan. Untuk memastikan, kami kan harus memanggil psikiater terlebih dahulu," katanya.

Polisi, kata Alip, memang cukup direpotkan oleh ulah bocah itu. Ulah Fitri pertama kali diketahui petugas dari Polsek Ciputat tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah diturunkan dari tower setinggi 50 meter di Jalan Merpati I dan Suka Damai, bocah warga RT 03 RW 04, Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan itu kembali naik ke atas tower setinggi 50 meter yang berada tepat di belakang Mapolsek Ciputat. Ia kembali memanjat tower di belakang Mapolsek setelah mengaku izin untuk buang air kecil. "Ia izin buang air kecil setelah kami periksa sekitar tiga jam. Ternyata ia justru kembali memanjat tower," kata Alip.

ARIE FIRDAUS