Jemaat GKI yasmin Masih Beribadah di Trotoar

Reporter

Editor

Minggu, 17 April 2011 13:28 WIB

Istana Negara, Jakarta, Senin (21/12). TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Bogor - Sekitar 100 orang anggota jemaat GKI Yasmin Bogor masih menggelar kebaktian di ujung trotoar yang berada di sudut Jl KH. Abdullah bin Nuh, Ahad (17/4). Perwakilan jemaat berusaha bernegosiasi dengan petugas tetapi petugas menolak membuka blokade jalan menuju rumah ibadah.

Dengan kecewa, tiga orang perwakilan jemaat kembali dalam kelompok untuk menggelar kebaktian yang dipimpin Pendeta Ujang.

Adapun sebanyak 600 personel gabungan dari Polres Bogor Kota, TNI dan Satpol PP disebar untuk menjaga sepanjang jalan KH. Abdullah bin Nuh. Petugas juga memblokade akses jalan di kedua pangkal Jl.KH. Abdullah bin Nuh.

Arus kendaraan terpaksa dialihkan menuju Jl. Cimanggu dan Jl. Soleh Iskandar di sebelah timur, sedangkan di sebelah barat kendaraan diarahkan memasuki perumahan Cimanggu dan jalan baru menuju Parung.

Jemaah GKI Yasmin selanjutnya akan menggelar ibadah bersama di Istana Negara Jakarta untuk menuntut toleransi dan kebebasan beragama. Mereka akan bergabung dengan jemaat lain dari GKI Pengadilan, HKBP Kota Bogor, Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat, Katedral Bogor. Mereka telah berangkat dari Bogor sekitar pukul 10.00 WIB.

''Berangkat dengan menggunakan dua bus dan menggunakan kendaraan lainnya,'' ujar Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Singgalinggi, Ahad (17/4).

Di Jakarta, kata Bona, pihaknya akan bergabung dengan GKI yang ada di Jakarta, HKBP, GP Ansor, Wahid Institute, Setara Institute, dan perwakilan keluarga Abdurrahman Wahid.

''Kami akan melakukan ibadah bernama Doa Bagi Bangsa, yang akan dipimpin Pendeta Ujang Tanu Saputra, kemudian akan dilakukan orasi dari perwakilan lintasiman,'' kata Bona.

Bona mengatakan ada tiga hal yang ingin disampaikan pada aksi tersebut. Pertama, yakni mendesak presiden mengambil alih persoalan diskriminasi pada GKI Yasmin agar putusan MA segera dilaksanakan serta memberi kebebasan beribadah pada umat GKI Yasmin di gerejanya sendiri.

Kedua, lanjut Bona, tegaknya kebebasan beragama, berkeyakinan dan beribadah di seluruh Indonesia. Ketiga, mendesak negara mempertahankan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika dari rongrongan kelompok-kelompok intoleransi yang ingin menggantinya.

Advertising
Advertising

Diki Sudrajat

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

30 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

46 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya