Lagi, Ratu Atut Lantik Kerabatnya Jadi Kepala Daerah

Reporter

Editor

Rabu, 20 April 2011 11:24 WIB

Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah. TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO Interaktif, Tangerang--Setelah sukses melantik ibu tirinya, Heryani, sebagai Wakil Bupati Pandeglang Banten pada Maret lalu, hari ini Gubernur Banten Ratu Atut Choisah kembali melantik kerabatnya sebagai kepala daerah. Kali ini yang dilantik adalah adik iparnya Airin Rachmi Diany sebagai wali kota Tangerang Selatan periode 2011-2016 bersama pasangannya Benyamin Davnie.

Airin adalah istri dari Tubagus Wardhana, adik kandung Atut. "Kami harapkan wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan yang dilantik hari ini bisa bersinergi dengan kepala daerah yang di wilayah Banten," kata Atut saat memberikan sambutan, Rabu 20 April 2011. Pelantikan itu berlangsung meriah di aula Universitas Terbuka Pamulang, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dan dihadiri oleh 3.200 orang.

Atut juga meminta para kandidat wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan bisa bekerjasama untuk membangun Tangerang Selatan. Atut mengaku sebagai gubernur Banten dia sangat bangga terhadap wilayah Tangerang Selatan yang kini menjadi wilayah otonom baru di Banten.

Dilantiknya Airin sebagai wali kota Tangerang Selatan ini menambah panjang daftar kekuasaan keluarga besar Atut. Dinasti ini saat menguasai seluruh tujuh wilayah kota dan kabupaten di Banten.

Dalam catatan Tempo, dari 8 kota dan kabupaten di Provinsi Banten, empat di antaranya dikuasai oleh kerabat Atut. Mereka "menguasai Serang, Pandeglang dan Tangerang Selatan. Inilah daftarnya:

1. Tb Khaerul Zaman (adik Atut) -- wakil wali kota Serang
2. Ratu Tatu Chasanah (adik Atut) -- semula wakil ketua DPRD Banten, kini jadi wakil bupati kabupaten Serang
3. Heryani (ibu tiri Atut) -- wakil Bupati Pandeglang
4. Airin Rachmi Diany (adik ipar Atut) -- wali kota Tangerang Selatan.

Dengan penguasaan itu kini tinggal tiga wilayah di Banten yang belum "dikuasai" oleh keluarga besar Atut, yakni: Cilegon, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Selain “menguasai” pemerintahan di Banten, anggota keluarga Gubernur juga memegang posisi penting di legislatif:

1. Hikmat Tomet (suami Atut) -- anggota DPR dari Partai Golkar periode 2009-2014.
2. Andika Hazrumy (anak sulung Atut) -- anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Banten untuk periode 2009-2014.
3. Adde Khairunnisa (menantu Atut) -- wakil DPRD Kota Serang.
4. Aden Abdul Khaliq (adik ipar Atut) -- anggota DPRD I Banten.

"Dinasti" Atut menuliskan sejarah baru di Provinsi Banten.

JONIANSYAH

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya