Gubernur Atut Anggap Dinasti Kekuasaan Sebagai Anugerah

Reporter

Editor

Rabu, 20 April 2011 14:09 WIB

ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO Interaktif, Tangerang - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah menilai kemenangan keluarganya menjadi kepala daerah di sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Banten merupakan anugerah. Ia mengaku belum berencana menguasai atau menempatkan kerabatnya yang lain di kota atau kabupaten yang belum dipimpin keluarganya.

Pelantikan Airin Rachmi Diany sebagai Wali Kota Tangerang Selatan menambah luasnya wilayah "kekuasaan" keluarga besar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah. Terrpilihnya Airin di Tangerang Selatan menambah daftar panjang kekuasaan Atut di Banten. Setidaknya, 5 dari 8 kota/kabupaten telah dikuasai keluarga Gubernur Banten. "Saya menganggap ini adalah anugerah, ketika keluarga saya bisa menjadi kepala daerah dan memegang amanah," kata Atut menjawab pertanyaan Tempo usai pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Universitas Terbuka Pamulang, Rabu 20 April 2011.

Dari 8 kota dan kabupaten di Provinsi Banten, 4 di antaranya dikuasai kerabat Gubernur seperti Tb Khaerul Zaman (adik Atut) sebagai Wakil Wali Kota Serang, Ratu Tatu Chasanah (adik Atut) yang semula menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banten lalu terpilih menjadi Wakil Bupati Kabupaten Serang, Heryani (ibu tiri Atut) sebagai Wakil Bupati Pandeglang, dan Airin Rachmi Diany (adik ipar Atut) terpilih menjadi Wali Kota Tangerang Selatan. Praktis, wilayah daerah tingkat dua di Banten yang belum dikuasai oleh keluarga Gubernur hanyalah Cilegon, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

Menurut Atut, keberhasilannya memegang kekuasaan di sejumlah wilayah di Banten, termasuk kemenangan Airin, merupakan anugerah bagi dirinya sebagai Gubernur Banten dan keluarga besarnya. "Tapi, kemenangan ini demokratis. Kemenangan ini bukan kemenangan keluarga, tapi kemenangan Kota Tangerang Selatan dan Banten secara umum," katanya.

Ketika ditanya apakah sudah menyiapkan keluarganya yang lain untuk memegang kekuasaan di kota dan kabupaten yang belum terpegang kerabatnya seperti Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Lebak, Atut mengatakan,"Belum ada rencana," ucapnya pendek.

Advertising
Advertising

Menurut Atut, masalah pemilu adalah hak setiap orang. "Siapa pun memiliki hak yang sama, untuk dipilih dan memilih," katanya lagi.


JONIANSYAH

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya