May Day, Ribuan Buruh Bekasi Demo ke Jakarta  

Reporter

Editor

Sabtu, 30 April 2011 14:39 WIB

TEMPO/Fully Syafi
TEMPO Interaktif, Bekasi - Sekitar 4.000 buruh dari berbagai industri di Kota/Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan bergabung dengan massa aksi di Jakarta dalam peringatan Hari Buruh Dunia atau May Day, Ahad 1 Mei 2011 besok.

Ribuan buruh tersebut berasal dari berbagai organisasi serikat pekerja, di antaranya Federasi Perjuangan Buruh Jabodetabek (FPBJ), Gasburi, Pusat Perjuangan Buruh Indonesia (PPBI), dan Serikat Pekerja Otomotif Indonesia (SPOI). Massa akan berkumpul di GOR Kota Bekasi sekitar pukul 09.00 WIB, lalu bergerak bersama-sama menuju bundaran HI menumpang truk dan sebagian menggunakan sepeda motor.

"Buruh dari Bekasi akan bergabung dalam koalisi Persatuan Perlawanan Rakyat Indonesia (PPRI)," kata Ilham Syah, koordinator lapangan aksi May Day kepada Tempo, Sabtu 30 April 2011.

Pada peringatan May Day tahun ini, gerakan Persatuan Perlawanan Rakyat Indonesia mengusung tema berbau politis: melawan rezim SBY-Boediono, yang dianggap gagal menyejahterakan buruh.

Buruh juga menyerukan pembenahan berbagai persoalan buruh. Di antaranya, hapus sistem kerja kontrak, pemberian jaminan sosial dan hari tua, jaminan kesehatan, dan upah layak.

Dari Jakarta, sekitar 1.500 buruh dari Aliansi Buruh Menggugat (ABM) dan Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia (SBTPI) akan ikut aksi.

Massa aksi bergerak dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan memblokade akses keluar-masuk pelabuhan, mulai pukul 08.30 WIB. "Dari pelabuhan kami bergerak ke Bundaran HI bergabung bersama buruh lainnya," kata Ilham.

Selain itu, buruh dari Tangerang, Bogor, dan Depok, juga akan bergabung, sehingga jumlah keseluruhan buruh dalam koalisi PPRI itu sekitar 12 ribu orang. Mereka akan berjalan kaki dari Bundaran HI menuju Istana Negara. Mereka membawa berbagai alat peraga seperti gurita raksasa dan bola bumi yang menyimbolkan maraknya praktek korupsi dan kolusi di kalangan pejabat pemerintah.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang memandang jurnalis juga buruh akan turun ke jalan. Jurnalis yang berasal dari berbagai media massa nasional dan lokal itu akan membawa penjara berukuran 4x3 meter dan di dalamnya ada teatrikal wartawan. "Maknanya, jurnalis di Indonesia masih terpenjara oleh kepentingan kapitalisme," kata Ketua AJI Jakarta Wahyu Dhyatmika.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.

Baca Selengkapnya