Rumah-rumah yang berada di bantaran Kali Ciliwung di Kelurahan Bidaracina dan Kampungmelayu di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir sekitar 30 cm sejak dini hari, Sabtu, 21 Mei 2011.
"Mulai sekitar jam dua pagi," kata Lurah Kampung Melayu, Ade Chairul Bahar ketika dihubungi Tempo, hari ini.
Kali Ciliwung meluap akibat hujan di wilayah Depok dan Bogor ini mulai terjadi sejak pukul 02.00 dinihari. Air kiriman ini merendam rumah warga tidak terlalu lama dan mulai surut siang hari. "Jam dua siang sudah surut," kata Ade Bahar
Ade Bahar menyatakan, tidak ada warga yang mengungsi atas banjir kiriman ini. Hal ini disebabkan, para warga sudah terbiasa dengan banjir kiriman. Terutama karena mereka sudah mengetahui, banjir kiriman tidak mencapai satu meter.
Ade Bahar menyatakan, warga mengadakan antisipasi dengan mengadakan ronda secara bergilir. Selain itu mereka juga mengadakan komunikasi dengan petugas pintu air Kapulampa.
"Biasanya kalau lebih dari satu meter warga mengungsi ke musolah di atas," kata Ade Bahar.
Pada saat dihubungi Tempo, Ade Bahar bersama Camat Jatinegara sedang melakukan pemeriksaan ke lokasi yang terendam. "Bila Jakarta hujan, daerah sini tidak banjir, tapi kalau kiriman dari Bogor dan Depok baru banjir," kata Ade Bahar.
FRANSISCO ROSARIANS