Portal Otomatis di Depan Kedutaan Inggris Dipasang Petang Ini  

Reporter

Editor

Senin, 13 Juni 2011 16:24 WIB

Petugas keamanan dari Kedutaan Besar Inggris berjaga di jalan M Yamin yang diportal, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kedutaan Besar Inggris berencana memasang portal otomatis di Jalan Muhammad Yamin. "Portal ini digunakan sesuai kebutuhan dan ini merupakan solusi terbaik yang sudah dirundingkan dengan Pemerintah Jakarta," kata Duta Besar Inggris Martin Hatfull di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 13 Juni 2011.

Menurut Hatfull, pemasangan portal itu terkait dengan masalah keamanan. Namun, dia menolak berkomentar lebih lanjut tentang masalah keamanan yang dimaksud.


Hatfull diterima oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Ruang Rapat Pimpinan I untuk merundingkan masalah portal itu. Mereka bertemu sekitar dua jam. "Setelah kami rundingkan, kami sampai pada satu keputusan," kata Fauzi. Portal automatic rising bollards itu memiliki tinggi kurang dari satu meter.

Fauzi menjelaskan bahwa portal tidak akan mengganggu mobilitas dan tidak mengganggu secara fisik lingkungan sekitar. Pembangunan instalasi portal otomatis dipasang petang ini oleh kontraktor yang telah ditunjuk oleh Kedutaan Besar Inggris.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan bahwa izin pemasangan portal itu sudah diajukan jauh-jauh hari oleh Kedutaan Besar Inggris. “Nantinya ada portal berbentuk tiang yang bisa naik-turun sesuai kebutuhan,” katanya.

Menurut Udar, di dua lajur jalan itu nantinya akan ada dua kendali untuk menaikkan dan menurunkan portal. Lajur yang lebih dekat ke Kedutaan Inggris dikendalikan langsung dari dalam kedutaan, sedangkan untuk lajur lainnya akan dikendalikan oleh polisi yang bertugas. “Jadi, tidak mengganggu mobilitas lalu lintas,” kata Pristono.

Setelah portal terpasang, Jalan Muhammad Yamin nantinya tetap akan bisa dilewati masyarakat. Pada pukul 07.00-18.00, tiang akan dinaikkan. “Tapi bila ada warga yang mau lewat, tiang akan diturunkan oleh polisi yang bertugas,” kata Pristono.

Sebelum meminta izin pemasangan portal otomatis, Kedutaaan Inggris pernah memasang empat portal manual di sepanjang Jalan Muhammad Yamin pada 1998. Namun, bulan lalu, tiga portal manual itu dibongkar paksa oleh warga yang merasa terganggu.



AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

6 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

9 hari lalu

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung

Baca Selengkapnya

BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

9 hari lalu

BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

BRIN mengatakan telah membangun jalan baru sebagai pengganti jalan akses penghubung Serpong dan Parung yang akan ditutup

Baca Selengkapnya

Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

9 hari lalu

Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

BRIN menjelaskan soal rencana pengalihan akses jalan yang melintas di Kawasan Sains dan Teknologi atau KST B.J. Habibie, Serpong,

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

9 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

10 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

11 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya

Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

12 hari lalu

Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.

Baca Selengkapnya