Proyek pembangunan fly over Gebang, Losari, Cirebon. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tahun ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta menargetkan enam pembangunan jembatan atau flay over, tiga di antaranya telah melewati tahap tender dan siap teken kontrak pada awal Juli 2011. Sementara tiga lainnya masih dalam tahap prakualifikasi dan lelang.
Keenam jembatan tersebut antara lain fly over akses Terminal Pulo Gebang, Jembatan Marunda, Jembatan Muara Angke, Jembatan Pluit Utara, serta on-off ram di sisi barat dan timur fly over Kampung Melayu-Tanah Abang.
"Untuk Jembatan Marunda, Jembatan Muara Angke, dan Jembatan Pluit Utara sudah diperoleh calon pemenang," kata Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Novizal, Jumat, 17 Juni 2011.
Novizal menyebutkan fly over akses terminal Pulo Gebang masih dalam tahap prakualifikasi, sedangkan on-off ram di sisi barat dan timur fly over Kampung Melayu-Tanah Abang sudah dalam tahap lelang dengan 17 peserta. Ia menargetkan lelang akan selesai pada pertengahan Agustus 2011.
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta menganggarkan dana sebesar Rp 150 miliar untuk fly over akses terminal Pulo Gebang. Rp 40 miliar untuk Jembatan Marunda, Rp 7 miliar untuk Jembatan Muara Angke, dan Rp 15 miliar untuk Jembatan Pluit Utara. Sedangkan untuk on-off ram di sisi barat dan timur fly over Kampung Melayu-Tanah Abang dianggarkan masing-masing Rp 30 miliar. “Total anggaran sebesar Rp 212 miliar dialokasikan dari APBD DKI 2011,” kata Novizal.
Jembatan-jembatan tersebut ditargetkan selesai Desember 2011, sedangkan jembatan akses masuk ke Terminal Pulo Gebang akan dikerjakan hingga 2012.
