Orangtua Ditembak, Anak Dibawa Kabur  

Reporter

Editor

Rabu, 22 Juni 2011 15:09 WIB

AP/Felipe Dana

TEMPO Interaktif, Bekasi - Seorang gadis bernama Kristin Kirans dibawa paksa oleh pacarnya berinisial S bersama delapan orang rekannya, Rabu 22 Juni 2011 dini hari. Pelaku mengambil korban dari tangan orang-tuanya, Yohanes Kirans, 47 tahun, warga Jalan Angsana RT 7/ RW 2 Kampung Sawah, Kelurahan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Sekitar pukul 00.30 WIB, pelaku bersama rekannya mendatangi korban dengan berboncengan sepeda motor. Saat penghuni rumah sedang terlelap tidur itu, pelaku tiba-tiba mendobrak pintu, memecahkan jendela kaca rumah dengan cara melempari pot bunga. "Pelaku mengambil korban, lalu membawanya pergi," kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Besar Imam Sugianto, kepada wartawan seusai memeriksa penampungan Tenaga Kerja Wanita di Jatiasih, Bekasi.

Orang-tua korban, Yohanes, yang berusaha mempertahankan putrinya terkena tembakan di tangan dan siku kanan. "Lukanya tidak terlalu parah, hanya tergores," katanya. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mengetahui bahwa pelaku melepaskan dua kali tembakan, tetapi baru satu proyektil ditemukan di lokasi penembakan. "Senjata rakitan yang mereka gunakan," katanya.

Yohanes sempat dilarikan ke rumah sakit dan telah divisum. Kini, Yohanes telah kembali ke rumah. Menurut Imam, motif pelaku adalah ingin membawa kabur Kristin. Gadis berusia 23 tahun itu pernah mengalami hal serupa, yaitu dibawa paksa pacarnya, S. Pada kejadian pertama, orangtua korban sempat melaporkan masalah itu ke Polda Metro Jaya, tepatnya 25 April lalu, perihal kehilangan Kristin.

Pada 3 Juni 2011, korban bisa kembali ke rumah dengan bantuan anggota Markas Komando Brigadir Motor, Kelapa Dua, yang menyelamatkannya di kawasan lampu merah perempatan Pesing, Jakarta Barat. Pelaku, kata Imam, telah diketahui identitasnya. Berusia sekitar 30 tahun, tidak memiliki pekerjaan tetap, dan berdomisili di kawasan Kebon Jeruk. Anggota Polres Bekasi, kata Imam, telah dikerahkan memburu para pelaku. "Sedang kami kejar, belum ada kabar korban dibawa kabur ke mana," katanya.



HAMLUDDIN

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

29 Februari 2024

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya