Hari Pertama Pendaftaran SMP Online, Orang Tua Kebingungan

Reporter

Editor

Kamis, 23 Juni 2011 13:50 WIB

Pendaftaran calon siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara online. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ponidin, guru olahraga SMP Negeri 277, Koja, Jakarta Utara, terlihat sibuk menjelaskan proses pendaftaran SMP online. Beberapa ibu yang mengerumuninya sibuk mencatat di selembar kertas. "Ini hari pertama, jadi masih banyak yang belum ngerti," katanya ketika ditemui, Kamis, 23 Juni 2011.

Proses pendaftaran siswa SMP secara online mulai dibuka hari ini hingga 30 Juni mendatang. Pendaftaran dilakukan dengan mengakses alamat http://jakarta.siap-ppdb.com. Di laman web ini, pendaftar diminta mengisi sejumlah data, antara lain nomor ujian, nama siswa, dan asal sekolah.

Setelah data yang diminta telah dimasukkan, pendaftar diharuskan mencetaknya. Hasil print out ini nantinya harus dibawa untuk diverifikasi di sekolah yang dituju dalam proses verifikasi 27-30 Juni. Petunjuk pendaftaran secara online tersebut dipajang di jendela salah satu kelas di SMP Negeri 277.

Meski begitu, banyak orang tua yang masih merasa bingung. Sinta, 38 tahun, misalnya. Warga Jalan Mundung, Koja, yang bermaksud mendaftarkan anaknya ini mengaku telah mengakses alamat pendaftaran online tersebut pagi tadi, namun laman web yang keluar berbeda dengan yang ditampilkan dalam lembar petunjuk. "Beda tampilannya," katanya.

Setelah dicek ternyata alamat yang dimasukkan keliru, bukan http://jakarta.siap-ppdb.com melainkan http://jakarta.siap-ppbd.com alias keliru satu huruf. Mengetahui kekeliruan ini, Sinta spontan menepuk keningnya lalu menelepon anaknya. "Halo, itu salah. Kamu ke warnet lagi nanti alamatnya ibu sms," katanya.

Kesulitan serupa dialami oleh Eti Buadiarsih, 34 tahun. Warga Koja ini mengaku bingung ketika harus memasukkan data ke Internet. Sebab, kata dia, selama ini ia tak pernah mengakses Internet sama sekali. "Paling nanti saya minta tolong tukang warnet aja," katanya.

Sebagian besar orang tua yang hari ini datang ke SMP Negeri 277 memang belum memasukkan data anak mereka secara online. Mereka baru sebatas mencari tahu cara memasukkan data tersebut sekaligus mencari tahu nilai minimal yang bisa diterima di SMP Negeri 277. "Saya mau nanya dulu cara daftarnya gimana," kata Eti.

Selain proses input data, sejumlah orang tua juga mengeluhkan informasi nilai minimal yang dipatok berbeda di setiap sekolah. Untuk itu, mereka terpaksa keliling sekolah-sekolah tujuan untuk bertanya nilai minimal yang bisa diterima di sekolah-sekolah tersebut.

Dedi Mulyadi, warga Jalan Muncang, Koja, misalnya, harus keliling ke tiga SMP untuk memastikan nilai anaknya lebih tinggi dari nilai yang disyaratkan sekolah-sekolah tersebut. Ia mengatakan di SMP 277 nilai minimalnya 21,50, sedangkan nilai anaknya hanya 21,25.

Oleh karena itu, ia bermaksud mendatangi SMP 282 dan SMP 53 untuk mengecek nilai minimal di sana. Ia berharap nilai minimal yang diterapkan di sekolah tersebut lebih rendah dari nilai anaknya. "Harusnya informasi nilai minimal yang bisa diterima ini di-online-kan juga," katanya.

DWI RIYANTO AGUSTIAR

Berita terkait

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

1 jam lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

7 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

2 Maret 2024

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.

Baca Selengkapnya

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.

Baca Selengkapnya