Komnas Anak Anggap Kepala Dinas Pendidikan DKI Arogan  

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juli 2011 16:19 WIB

Arist Merdeka Sirait. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, menyesalkan sikap arogan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto yang menolak panggilan Komnas Anak. Menurut Arist, pemanggilan terhadap Taufik terkait kasus penahanan rapor SMP Negeri 1 Cikini adalah undangan yang bersifat tidak memaksa. "Kami cuma ingin perbaikan. Kalau sikap dia begitu, itu arogan," ujarnya saat dihubungi Selasa, 5 Juli 2011.

Arist mengatakan sikap arogan Taufik justru menunjukkan pihak Dinas Pendidikan ingin mempertahankan kesalahannya. Baginya, jika Dinas Pendidikan mau duduk bersama mengatasi setiap permasalahan pendidikan di Jakarta, pihaknya justru amat mengapresiasi. "Ini terkesan defense," kata Arist.

Dia mengatakan pihaknya tetap akan membahas kasus ini dengan pihak sekolah. Kepala SMP Negeri 1 Cikini, Subardjo, bersedia hadir memenuhi undangan Komnas Anak pada Jumat, 8 Juli 2011. "Dia akan datang dengan kuasa hukumnya," katanya.

Pada pekan lalu, baik pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan tidak ada yang memenuhi undangan Komnas Anak. "Mereka sedang ada kesibukan. Saya mengerti," Arist menambahkan.

Enam wali murid mengadukan masalah penahanan rapor ini ke Komnas Anak pada pekan lalu. Mereka sepakat memidanakan kasus ini agar pihak sekolah jera dan kejadian serupa tidak terulang. Saat hari penerimaan rapor, pihak sekolah menggunakan kupon persetujuan Komite Sekolah sebagai barter pengambilan rapor. Sebanyak 125 wali murid protes keras karena rapor anak mereka ditahan. Mereka harus melunasi dulu uang Sumbangan Peserta Didik Baru (SPDB) sebesar Rp 7 juta.

HERU TRIYONO

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya