KRL Tertahan di Dua Stasiun, Penumpang Menumpuk di Stasiun Bogor
Reporter
Editor
Rabu, 6 Juli 2011 12:29 WIB
Stasiun Kereta Api Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Mazmur A. Sembiring
TEMPO Interaktif, Bogor - Akibat terhambatnya kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai dan Gambir, ratusan penumpang di Stasiun Bogor telantar. Penumpang yang sudah menunggu di stasiun sejak pagi terpaksa harus menunggu berjam-jam untuk melanjutkan perjalanannya.
Seorang penumpang bernama Budiman, 32 tahun, mengaku sudah satu jam menunggu kereta api masuk stasiun Bogor. ''Katanya menggunakan comuter line, tapi tetap saja terlambat," keluhnya Rabu, 6 Juli 2011.
Keluhan serupa juga dilontarkan Rizky, 23 tahun. Karyawan sebuah perusahaan swata di Jakarta itu menyesalkan masih tidak maksimalnya pelayanan dari PT KAI Commuter Jabodetabek. Dia mengira dengan sistem baru ini pelayanan akan semakin baik. "Tapi ternyata masih ada kendalanya,'' tutur Rizky.
Wakil Kepala Stasiun Bogor, Elang Syarif Budiman, mengatakan penumpukan penumpang disebabkan oleh terganggunya jadwal KRL di Stasiun Manggarai dan Gambir. ''Sinyal tidak ada masalah, tapi memang ada gangguan kereta di Stasiun Manggarai dan Gambir. Kereta terhambat,'' kata Elang.
Elang tidak menjelaskan penyebab terganggunya jadwal KRL di kedua stasiun tersebut. Ia hanya memastikan tidak lama lagi mobilitas KRL akan kembali berjalan normal.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
9 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
