TEMPO Interaktif, Jakarta - Warga Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu mengalami kesulitan mencari lahan pemakaman. Alasannya lahan di bagian barat pulau yang sebelumnya dipakai untuk makam sudah tidak bisa lagi digunakan. Ahli waris lahan tersebut sudah melarang warga menggunakan lahan untuk Tempat Pemakaman Umum.
"Bila masalah ini tidak terselesaikan, nanti warga Pulau Kelapa yang meninggal dibuang ke laut bukannya dikubur," kata Aspaludin, salah satu warga pulau Kelapa, Kamis 14 Juli 2011.
Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan Pulau Kelapa Sarifudin menambahkan sejak 2007 sudah ada upaya untuk membebaskan lahan tersebut. Tetapi Dinas Pertamanan dan Pemakaman dan ahli waris tidak sepakat mengenai harga lahan. Ahli waris meminta ganti rugi dua kali dari Nilai Jual Objek Pajak lahan di Pulau Kelapa yang hanya kisaran Rp 80-100 ribu permeter persegi.
"Sebenarnya, pihak kecamatan dan kelurahan telah bersedia menjadi jaminan agar dilakukan pembebasan, namun tetap saja belum ada penyelesaiannya. Sejak lama lahan itu digunakan untuk pemakaman," Aspaludin menambahkan.
Ismail, lurah Pulau Kelapa, membenarkan masalah kesulitan lahan makam. Pihak kecamatan dan kelurahan masih berupaya mencari penyelesainnya. "Surat warga terkait dengan pembebasan lahan tersebut juga sudah sampaikan ke pihak terkait," katanya.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?
1 hari lalu
Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca
Baca SelengkapnyaSastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap
1 hari lalu
Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaRibuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok
45 hari lalu
Ribuan orang takziah dan mengantarkan pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Masjid Majelis Nurul Musthofa Center di Depok, Kamis, 14 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan Orang Hadiri Pemakaman Navalny Meski Diperingatkan Kremlin
58 hari lalu
Lebih dari 1.000 orang berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada politisi oposisi Rusia Alexei Navalny
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Hancurkan Kuburan di Gaza, CNN: Tidak Ada Bukti Terowongan Hamas
31 Januari 2024
CNN menemukan tidak ada bukti terowongan Hamas di Pemakaman Bani Suheila dekat Khan Younis di Gaza, 1 dari 16 situs pemakaman yang dihancurkan Israel
Baca SelengkapnyaTentara Israel Hancurkan 16 Area Pemakaman Warga Palestina di Gaza
21 Januari 2024
Sebuah investigasi menemukan tentara Israel telah menghancurkan setidaknya 16 pemakaman warga Palestina di Gaza.
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Tersangka Serangan Bom Maut di Kerman
5 Januari 2024
Mendagri Iran mengatakan sejumlah tersangka serangan bom mematikan saat peringatan kematian Jenderal Qassem Soleiman telah ditangkap.
Baca SelengkapnyaPemprov Papua Ajak Warga Ikuti Prosesi Pemakaman Lukas Enembe
28 Desember 2023
Bagi yang tidak sempat hadir dalam prosesi pemakaman Lukas Enembe, kata dia, bisa mengikuti acara seremonial via link youtube Kominfo Papua.
Baca SelengkapnyaAgensi Umumkan Pemakaman Lee Sun Kyun akan Digelar Secara Tertutup
27 Desember 2023
HODU&U Entertainment merilis pernyataan resmi atas kematian Lee Sun Kyun, termasuk rencana pemakaman yang hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekat
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus Siapkan Rencana Pemakaman Jika Meninggal Nanti
15 Desember 2023
Paus Fransiskus sudah menyiapkan rencana pemakaman untuknya saat dia meninggal nanti, di mana dia ingin seremonial pemakaman yang sederhana
Baca Selengkapnya