Rencana Penutupan Lebak Bulus Bikin Sopir Bus Khawatir

Reporter

Editor

Sabtu, 30 Juli 2011 21:14 WIB

Terminal Lebak Bulus, Jakarta. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO Interaktif, Jakarta - Rencana penutupan terminal Lebak Bulus sebagai imbas dari pembangunan kereta Mass Rapid Transit menimbulkan kekhawatiran di kalangan sopir bus dan angkot. Hutagalung, 47 tahun, sopir Metromini trayek 85 jurusan Kalideres-Lebak Bulus, mengatakan penutupan terminal dapat membuat penghasilannya sehari-hari tergerus.

“Itu sama saja membunuh kami pelan-pelan,” kata Hutagalung saat ditemui Tempo di terminal pada Sabtu siang tadi, 30 Juli 2011.

Hutagalung menilai adanya terminal Lebak Bulus bernilai strategis bagi sopir lantaran menjadi tempat utama menurunkan dan mengangkut penumpang. Jika ditutup tanpa ada terminal alternatif, Hutagalung khawatir kegiatan menurunkan dan mengangkut penumpang tak bisa dilakukan. “Masak kami turunkan di depan jalan?” ujarnya.

Sebelumnya, kepala terminal Lebak Bulus F.K. Wowor memastikan terminal Lebak Bulus akan ditutup. “Tapi tanggal pastinya belum tahu. Antara akhir 2011 atau awal 2012,” ujarnya.

Wowor mengatakan ia belum mengetahui apakah Dinas Perhubungan berencana membangun terminal alternatif sementara atau tidak. “Itu tugas tim perencana,” katanya.

Lubis, 47, sopir bus Kopaja trayek 86, mengatakan terminal alternatif sangat diperlukan. Sebab, kegiatan menurunkan dan mengangkut penumpang di pinggir jalan terlalu riskan bagi sopir. “Kalau ngetem di jalan, sudah dibilang bikin macet, kami ditilang polisi lagi,” katanya.

Lubis mengatakan sopir-sopir bus di Terminal Lebak Bulus belum merencanakan apa-apa untuk menanggapi rencana penutupan terminal yang mengancam penghasilannya. "Mau demonstrasi juga ke mana? Tidak ada yang dengar. Hanya capek saja," ujarnya.

Tapi tak semua sopir tahu akan rencana penutupan terminal ini. Rohadi, 40, sopir angkot trayek 106 jurusan Parung-Lebak Bulus mengaku belum mengetahui rencana penutupan. “Belum dengar,” ujarnya. Begitu juga Heri, 40, sopir angkot trayek 03 jurusan Kebayoran Lama-Pondok Labu. “Tidak tahu,” ujarnya.

Terminal yang luasnya setara dengan enam lapangan sepak bola ini sehari-hari menjadi tempat transit ratusan bus antarkota antarprovinsi, ratusan bus dalam kota, dan ribuan angkot. “Bus antar kota ada 266. Sedangkan dalam kota ada sekitar dua ribu kendaraan yang didominasi angkot,” ujar Wowor.

Terminal ini rencananya akan ditutup sehubungan dengan rencana pembangunan stasiun kereta Mass Rapid Transit. Rencananya kereta tersebut akan menghubungkan Bundaran HI dengan Lebak Bulus.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Bus Melonjak, Terminal Tirtonadi Sambut Kedatangan Peserta Mudik Gratis Kemenhub

24 hari lalu

Jumlah Penumpang Bus Melonjak, Terminal Tirtonadi Sambut Kedatangan Peserta Mudik Gratis Kemenhub

Lonjakan pemudik di Terminal Tirtonadi itu masih pemudik lokal diantaranya dari Solo Raya, Semarang, dan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

24 hari lalu

400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

Tahun ini, Pelindo Group melepas 159 bus secara pulang-pergi, total 7.950 orang diberangkatkan menuju 13 kota tujuan di program mudik gratis.

Baca Selengkapnya

Inspeksi Keselamatan dan Angkutan Jalan di Terminal Tirtonadi, 5 Bus Kena Tilang, 1 Unit Dikandangkan

55 hari lalu

Inspeksi Keselamatan dan Angkutan Jalan di Terminal Tirtonadi, 5 Bus Kena Tilang, 1 Unit Dikandangkan

Tim gabungan melakukan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (ramp check) di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Rabu, 6 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Harap Terminal Samarinda Seberang Dorong Masyarakat Gunakan Transportasi Umum

29 Februari 2024

Presiden Jokowi Harap Terminal Samarinda Seberang Dorong Masyarakat Gunakan Transportasi Umum

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Terminal Samarinda Seberang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Besok, Jokowi akan Resmikan Terminal Tipe A Samarinda Seberang

27 Februari 2024

Besok, Jokowi akan Resmikan Terminal Tipe A Samarinda Seberang

Jokowi akan meresmikan Terminal Tipe A Samarinda Seberang besok, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Beri Bantuan 462 Bus Listrik yang Bakal Beroperasi di Bandung dan Medan

4 Februari 2024

Bank Dunia Beri Bantuan 462 Bus Listrik yang Bakal Beroperasi di Bandung dan Medan

Pemerintah mendapatkan bantuan dana dari Bank Dunia untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi

Baca Selengkapnya

Budi Karya Sebut Kemenhub Bakal Revitalisasi Terminal Cicaheum: Jalan di Bandung Sangat Macet

4 Februari 2024

Budi Karya Sebut Kemenhub Bakal Revitalisasi Terminal Cicaheum: Jalan di Bandung Sangat Macet

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pemerintah akan segera merevitalisasi Terminal Tipe A Cicaheum, Bandung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Revitalisasi Terminal Bus Bandung dan Banjar, Dorong Penggunaan Transportasi Publik

3 Februari 2024

Jokowi Resmikan Revitalisasi Terminal Bus Bandung dan Banjar, Dorong Penggunaan Transportasi Publik

Jokowi meresmikan revitalisasi Terminal Bandung dan Banjar. Biaya proyek mencapai Rp 147 miliar.

Baca Selengkapnya

Mehub Budi Karya Tinjau Terminal Leuwipanjang Sebelum Diresmikan Presiden Jokowi

2 Februari 2024

Mehub Budi Karya Tinjau Terminal Leuwipanjang Sebelum Diresmikan Presiden Jokowi

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Tipe A Leuwipanjang, Bandung pada Jumat, 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya