Tujuh Belasan Tanpa Panjat Pinang

Reporter

Editor

Sabtu, 13 Agustus 2011 13:52 WIB

Panjat Pinang. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO Interaktif, Jakarta - Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tinggal empat hari lagi, tetapi Jalan Inspeksi, Kalimalang, Jakarta Timur, masih tampak sepi. Beberapa tahun lalu, kawasan ini ramai dengan penjual batang pinang.

"Sudah dua tahun enggak pada jualan, mungkin kalau Agustus bukan bulan puasa, ramai," kata penjual bendera, Abidi, 33 tahun, Sabtu, 13 Agustus 2011. Peringatan HUT RI tahun ini bakal tidak diramaikan dengan perlombaan panjat pinang karena bertepatan dengan bulan puasa.

Bukan hanya pedagang batang pinang yang tak berjualan, pedagang bendera merah-putih dan umbul-umbul pun banyak yang membatalkan niat mencari peruntungan menjelang HUT RI ke-66. "Teman-teman saya dari Cirebon banyak yang enggak berangkat," kata Abidi. Akibatnya, di sepanjang jalan ini, bendera dagangan milik Abidi paling berkibar.

Meski tak banyak saingan, Abidi mengaku pemasukannya tahun ini menurun. "Dulu, dua minggu bisa Rp 2 sampai 3 juta, sekarang boro-boro. Hari ini saja baru laku tiga potong (bendera)," kata dia.

Dia mengatakan bendera berukuran sedang seharga Rp 30 ribu per lembar yang banyak dicari pembeli. "Yah, sekadar rasa nasionalisme," ujar Abidi sambil tersenyum.

Meski sepi pembeli, Abidi masih menyimpan harapan. "Yang namanya jualan, siapa yang tahu, mudah-mudahan saja (ramai pembeli)," kata dia.

MARTHA THERTINA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2022

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.

Baca Selengkapnya

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

5 Juni 2022

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2021

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?

Baca Selengkapnya

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

16 Agustus 2021

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.

Baca Selengkapnya

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

16 Agustus 2021

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

14 Agustus 2021

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

5 Agustus 2021

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

17 Agustus 2017

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.

Baca Selengkapnya

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

16 Agustus 2017

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

31 Juli 2017

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?

Baca Selengkapnya