TEMPO Interaktif, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, meraih pendapatan sekitar Rp 4 miliar selama libur Lebaran dalam rentang 1 September hingga Rabu, 7 September 2011. Juru bicara Ragunan Wahyu Bambang Prihantoro memprediksi pendapatan lebih besar mampu diraup Ragunan dibanding tahun sebelumnya. Namun Wahyu tidak menyebut pendapatan yang didapat Ragunan di tahun sebelumnya.
"Kalau dibandingkan sekarang dan tahun lalu, kami harus hitung pendapatan total selama libur Lebaran yang dipatok sepuluh hari hingga 10 September. Sekarang kan baru tujuh hari. Tapi saya optimistis pendapatan meningkat karena tren setiap tahun memang selalu begitu," kata Wahyu Bambang, Rabu, 7 September 2011.
Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu tujuan wisata favorit warga Jakarta untuk mengisi masa libur lebaran selain Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah. Tak mengherankan, menurut Wahyu, pendapatan yang disumbangkan Ragunan terhadap kas daerah cukup besar.
Pernyataan serupa dinyatakan Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Selatan, A.M Harahap. Untuk wilayah Jakarta Selatan, Taman Margasatwa Ragunan paling banyak dikunjungi warga Jakarta dibanding lainnya. "Ragunan primadona, lebih banyak diminati dibanding Setu Babakan, mal-mal, atau museum. Mungkin karena di sana rindang dan nyaman," katanya.
Namun Harahap tidak memerinci pendapatan yang diperoleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan dari semua tempat wisata selama libur Lebaran tahun ini. "Data pasti ada pada Dinas Pariwisata. Kami hanya menghitung secara luas, melihat beberapa data yang ada dan melalui pengamatan."
Sebagai upaya mendongkrak sektor pariwisata, Sudin Pariwisata Jakarta Selatan akan merenovasi dan membangun Setu Babakan yang dikonsep sebagai kampung budaya Betawi. Jika pembangunan kampung budaya di Kecamatan Jagakarsa itu selesai, Harahap optimistis pariwisata Jakarta Selatan akan berkembang dan warga Jakarta punya alternatif untuk berlibur. "Kemudahan akses menuju Setu Babakan akan diperbaiki," ujarnya.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Kebijakan Uji KIR gratis, Pemkot Tangsel Berpotensi Kehilangan PAD Hingga Rp 2 M
3 Januari 2024
Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai melakukan uji coba terhadap penerapan uji KIR gratis.
Baca SelengkapnyaTaat Bayar Pajak, Harita Nickel Dapat Apresiasi
25 Juli 2023
Harita Nickel menjadi salah satu penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah Halmahera Selatan.
Baca SelengkapnyaPendapatan Asli Daerah Kota Medan Naik 150 Setelah Terapkan e-Parking
13 November 2021
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) naik hingga 150 persen setelah 24 hari menerapkan e-Parking di 22 titik.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Targetkan Perumda Sarana Jaya Setor PAD Rp 64,9 M
19 Juli 2020
Pemprov DKI Jakarta menargetkan Perumda Pembangunan Sarana Jaya setor PAD tahun 2020 sebesar Rp 64,9 miliar.
Baca SelengkapnyaPernyataan Lengkap Jokowi Soal Hidup Damai Bersama COVID-19
16 Mei 2020
.Ini pernyataan lengkap Presiden Jokowi terkait hidup damai bersama COVID-19 dan implikasinya terhadap PSBB dan pendapatan asli daerah.
Baca SelengkapnyaDampak Covid-19, PAD Kota Depok Diprediksi Turun 25 Persen
1 Mei 2020
BKD Kota Depok mencatat terjadi penurunan pendapatan asli daerah mencapai 25 persen sebagai dampak Covid-19.
Baca SelengkapnyaIndef Nilai RUU Cipta Kerja Berpotensi Kurangi Pendapatan Daerah
7 Maret 2020
Indef beranggapan Omnibus Law RUU Cipta Kerja akan memangkas Pendapatan Asli Daerah sehingga menurunkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaAnies Hapus PBB Gratis, PAD Jakarta Bakal Naik Tapi...
23 April 2019
Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghapus PBB rumah dengan NJOP di bawah Rp 1 miliar akan membebani masyarakat kelas menengah bawah.
Baca SelengkapnyaPendapatan Baru 50 Persen, Defisit Terancam Nyata di Kota Bekasi
6 September 2018
Kota Bekasi optimistis penuhi target pendapatan Rp 2,4 triliun sampai dengan akhir tahun, meskipun waktu tersisa hanya empat bulan lagi.
Baca SelengkapnyaKejar PAD Rp 2 Triliun, Samsat Masuk Kampung Hingga Mal
31 Oktober 2017
Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) se Sumatera Selatan gencar menyisir wajib pajak di pedesaan hingga perkotaan.
Baca Selengkapnya