Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendapatan Baru 50 Persen, Defisit Terancam Nyata di Kota Bekasi

image-gnews
Pusat Pemerintah Kota Bekasi dan Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, 2018. Tempo/Ali Anwar
Pusat Pemerintah Kota Bekasi dan Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, 2018. Tempo/Ali Anwar
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi baru merealisasikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 50 persen dari target Rp 2,4 triliun pada 2018 ini. Target optimistis bisa dicapai sampai dengan akhir tahun, meskipun waktu tersisa hanya empat bulan lagi.

Baca berita sebelumnya:
APBD Kota Bekasi Disebut Defisit Hampir Rp 1 Triliun

Kepala Bapenda Kota Bekasi, Aan Suhanda, mengatakan, sampai dengan awal September pendapatan asli daerah telah tercapai Rp 1,235 triliun atau 50,81 persen. Sisa dari target Rp 2,286 triliun dikejar sampai dengan akhir Desember mendatang. “Kami akan memanfaatkan potensi yang ada,” kata Aan, Rabu 5 September 2018.

Aan menepis kekhawatiran gagalnya pencapaian pendapatan asli daerah. Sebab, dalam laporan tim anggaran pemerintah daerah yang diungkapkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat disebutkan ada potensi pendapatan senilai Rp 400 miliar sulit dicapai.

Beratnya menggali potensi Rp 400 miliar ini menjadi penyumbang potensi defisit anggaran daerah senilai Rp 900 miliar. Bappeda lalu melakukan rasionalisasi anggaran untuk menekan beban anggaran dengan memangkas proyek tak prioritas di triwulan ke-4 senilai Rp 250 miliar.

Baca juga:
Penjabat Wali Kota Bekasi Dicopot, Ini Kata Gubernur Iriawan

“Ada upaya yang kami tekankan untuk memenuhi target pencapaian pendapatan,” ujar Aan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Aan, satu upaya adalah verifikasi dan penagihan piutang pajak daerah. Instansinya menggandeng Inspektorat Kota Bekasi untuk menagih piutang dari Pajak Bumi dan Bangunan, pajak  hotel, restoran, reklame, parkir, pajak air tanah, dan pajak hiburan.

Berdasarkan data dari Bappeda Kota Bekasi, nilai pendapatan sebesar Rp 2,431 triliun bersumber dari pajak daerah Rp 1,742 triliun, retribusi Rp 115 miliar, dan pendapatan lain yang sah sebesar Rp 554 miliar.

Sejumlah pajak daerah yang mempunyai potensi tinggi seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Rp 400 miliar sudah realisasi 53,66 persen, PBB Rp 340 miliar sudah realisasi 58 persen, restoran Rp 297 miliar dengan realisasi 60 persen, pajak penerangan jalan Rp 415 miliar baru realisasi 45 persen. 

Baca juga:
Pencemaran di Kali Bekasi, Netizen Sebut Bekasi Negeri di Atas Awan

Selain dari pajak, pendapatan dari retribusi juga masih berjalan. Misalnya, retribusi dari perizinan ditargetkan Rp 57 miliar, namun baru terealisasi 41 persen. Sedangkan pendapatan dari lain-lain yang sah seperti bunga deposito Rp 88 miliar, baru terserap 7 persen. "Kalau bunga deposito, mengambilnya di akhir tahun," ujar Sekretaris Bapenda Kota Bekasi, Karya Sukmajaya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

20 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

26 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

28 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

30 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

30 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

40 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Bank Dunia Wanti-wanti RI soal Program Makan Siang Gratis, Airlangga: Mereka Belum Tau Programnya

29 Februari 2024

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Bank Dunia Wanti-wanti RI soal Program Makan Siang Gratis, Airlangga: Mereka Belum Tau Programnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi peringatan Bank Dunia soal program makan siang gratis.


Ini Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo

27 Februari 2024

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Ini Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo

Bank Dunia angkat bicara soal program makan siang gratis inisiasi calon presiden Prabowo Subianto.


BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Rp 98 Triliun Sepanjang 2023

22 Februari 2024

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Rp 98 Triliun Sepanjang 2023

Khusus kinerja Neraca Pembayaran Indonesia pada triwulan IV 2023, tercatat surplus US$ 8,6 miliar dolar AS.


BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.