Pemerintah Tangerang Selatan Tolak Ganti Rugi Lahan  

Reporter

Editor

Kamis, 8 September 2011 16:02 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkukuh tak akan memberikan dana ganti rugi lahan Sekolah Dasar Negeri Ciledug Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, yang diklaim milik sebuah keluarga yang mengaku ahli waris pemilik lahan.

“Berdasarkan bukti dokumen serah terima aset dari Kabupaten Tangerang, tanah itu aset pemerintah (Tangerang Selatan), jadi tak ada yang harus diganti rugi,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kota Tangerang Selatan, Aplahunajat, Kamis, 8 september 2011.

Menurut Aplahunajat, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjadikan dokumen tersebut sebagai landasan hukum bahwa lahan tersebut secara sah milik pemerintah, sehingga tuntutan ganti rugi dari ahli waris dianggap tak mendasar. ”Mereka tak mengantongi bukti kepemilikan tanah resmi,” ujarnya.

Dia mengatakan dokumen pendukung yang menguatkan bahwa lahan itu milik pemerintah adalah surat No 594/09/Ds.Bd.Br/1989 tentang Keterangan Status Tanah dan No 593/327-Peng-As/2005 tentang Pernyataan Aset Daerah. "Kalau tuntutan ahli waris diikuti, nantinya bisa menjadi temuan (bukti penyelewengan) dalam penggunaan anggaran daerah," kata Aplah.

Pernyataan tersebut resmi disampaikan setelah dilakukan pertemuan secara tertutup antara keluarga ahli waris dan Wali Kota Airin Rachmi Diany dari pagi hingga siang tadi. “Wali Kota meminta kepada pihak ahli waris dapat memahami ketentuan hukum yang berlaku,” kata Aplahunajat. Pemerintah daerah secara tegas juga membantah bila Bagian Pertanahan pernah menjanjikan akan memberikan dana ganti milik seperti pernyataan yang disampaikan pihak ahli waris.

Proses mediasi lanjutan di gedung Balai Kota Tangerang Selatan, Pamulang, itu berlangsung tertutup. Juru bicara pihak ahli waris, Fariz, mengatakan dari pihak ahli waris yang ikut dalam pertemuan berjumlah enam orang. Para ahli waris itu merupakan anak dan cucu Entong, selaku pemilik lahan yang kini menjadi sengketa. Fariz, yang merupakan ipar ahli waris serta Mustolih yang didaulat menjadi kuasa hukum ahli waris, hanya bisa menunggu hasil pertemuan dari luar.

Mengenai langkah apa yang akan dilakukan pihak ahli waris dengan putusan pemerintah itu, Fariz mengatakan, "Mungkin setelah pertemuan ini baru dibahas pihak ahli waris mau gimana."

JONIANSYAH




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya