Mobil Tinja Ternyata Buang Limbah ke Kali Bekasi dan Cileungsi  

Reporter

Editor

Rabu, 28 September 2011 10:47 WIB

Petugas membersihkan sampah di pintu air Kali Bekasi. TEMPO/Hamluddin

TEMPO Interaktif, Bekasi - Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, Dadang Hidayat, mengatakan usaha penyedotan tinja menggunakan mobil tangki telah mencemari air sungai. Sopir mobil penyedot tinja tersebut membuang tinja ke Kali Bekasi dan Kali Cileungsi sejak sebulan lalu.

Hidayat mengatakan pihaknya telah menemukan beberapa pelaku, yang membuang limbahnya langsung ke sungai. Petugas BPLH bahkan telah memberi peringatan. "Mereka membandel," kata Dadang di Bekasi, Rabu, 28 September 2011.

Pembuangan limbah tinja, kata Dadang, biasanya dilakukan di malam hari agar tidak terlihat oleh warga. Pembuangan dilakukan dari atas jembatan dengan menggunakan selang besar, tinja digelontorkan dari tangki ke sungai.

Dia mengatakan pencemaran akibat limbah tinja sangat berbahaya karena limbah mengandung bakteri E-Coli. Apabila air yang tercemar dikonsumsi warga, dapat menimbulkan beberapa penyakit, seperti diare dan gatal-gatal pada kulit.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Dudi Setiabudhi, mengatakan perilaku buruk para pengusaha limbah tinja itu sebenarnya telah berlangsung lama. "Hanya, mereka belum pernah dijerat sanksi yang menimbulkan efek jera," katanya.

Menurut Dudi, pembuangan limbah tinja ke sungai semakin gencar dalam sebulan terakhir karena instalasi pengolahan limbah tinja (IPLT) di kawasan tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu tak beroperasi sejak sebulan lalu. "Sedang direnovasi."

Pemerintah daerah, kata Dudi, mengarahkan usaha penyedotan tinja agar membuang limbahnya ke IPLT Pulogebang, Jakarta Timur, yang dikelola DKI Jakarta. Namun sopir angkut tinja enggan ke Pulogebang karena harus membayar retribusi sekitar Rp 25 ribu per tangki.

Menurut dia, pengusaha sedot limbah tinja yang membandel akan diberi sanksi tegas. Mereka yang telah berulang kali membuang tinja ke sungai, kata Dudi, bisa dicabut izin usahanya.

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Yayan Yuliana, mengatakan segera melakukan operasi penertiban mobil tangki pengangkut tinja. "Sesuai instruksi, kami akan merazia pada malam hari," kata mantan Camat Bantargebang itu.

Ketika masih menjabat sebai camat, Yayan mengaku biasa mendapati beberapa tempat di pinggir Kali Cileungsi dan Kali Bekasi yang biasa dijadikan tempat pembuangan limbah tinja, di antaranya kawasan pangkalan 1 dan pangkalan 2 Kelurahan Bantargebang dan jembatan di jalan Cipendawa.

HAMLUDDIN




Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

27 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya