Mulai Hari Ini, 29 Perjalanan KRL Jakarta - Bogor Dikurangi
Rabu, 19 Oktober 2011 07:46 WIB
TEMPO Interaktif, BOGOR - Mulai hari ini, Rabu 19 Oktober 2011, masyarakat Bogor dan Depok yang biasa menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) Jurusan Jakarta-Bogor sebaiknya mencari alternatif angkutan umum lain, jika enggan berebutan naik gerbong.
Sebab, perbaikan tujuh gardu listrik oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI), membuat 29 jadwal pemberangkatan kereta dipangkas hingga 29 Nopember nanti. Pengurangan tersebut dipastikan membuat puluhan ribu KRLmania di Bogor, Cilebut, dan Bojonggede tidak terangkut.
"Dari Stasiun Bogor ada 14 pembatalan perjalanan KRL, lima rangkaian ekonomi dan sembilan comuterline. Karena kapasitas terbatas, sekitar 10.000 penumpang tidak terlayani," kata Wakil Kepala Stasiun Bogor, Elang Syarif Budiman.
Karena itu, Syarif meminta para calon penumpang yang tidak terangkut untuk bersabar. Selain itu, dia juga menyarankan agar selama jadwal pemberangkatan dikurangi, sebaiknya masyarakat menggunakan moda angkutan lain.
"PT. KAI sudah melakukan sosialisi sejak satu bulan lalu. Bahkan kami.sudah mencetak 7850 selebaran informasi jadwal pembatalan kereta yang dibagikan kepada penumpang," jelasnya.
Sementara itu, beragam tanggapan dikemukakan masyarakat pengguna KRL. Sebagian penumpang memahami jika pemangkasan jadwal tujuannya untuk peningkatan pelayanan. Mereka mengaku sudah bersiap menggunakan angkutan lain, termasuk membawa kendaraan pribadi.
"Ya mau bagaimana lagi, kita masyarakat ikut saja. Yang penting nanti lebih baik, enggak mogok gara-gara gangguan listrik. Selama dikurangi, saya pakai motor dulu," kata Adrian, 28 tahun, salah karyawan di Kawasan Lenteng Agung Jakarta Selatan.
Lain halnya dengan Leti, 25 tahun. Dengan resiko berebut dan desak-desakan, pengguna kereta comuter line jurusan Bogor -Tanah Abang mengaku tidak punya pilihan lain. "Kereta transportasi satu-satunya ke tempat kerja."
ARIHTA U SURBAKTI