TEMPO Interaktif, Bogor - Lomba Mulung Sampah yang diikuti hampir 1.000 warga Kota Bogor berhasil mengumpulkan 48.650 kilogram sampah dari aliran Sungai Ciliwung pada Sabtu pagi, 29 Oktober 2011.
Warga dari 11 kelurahan yang tinggal di bantaran sungai ini berlomba memungut dan membersihkan berbagai kotoran di aliran sungai yang bermuara di Jakarta ini. Para ibu dan bapak beradu cepat memasukkan sampah ke dalam karung berukuran 25 kilogram.
"Dalam lomba kali ini, total sampah yang diperoleh mencapai 1.946 karung. Paling tidak, kegiatan ini mengurangi volume sampah di Ciliwung," ungkap Een Irawan Putera, Koordinator Lomba Mulung Sampah Ciliwung Tahun 2011, kepada Tempo.
Menurut pentolan Komunitas Peduli Ciliwung ini, lomba itu memperebutkan piala bergilir Wali Kota Bogor dan uang tunai Rp 5 juta bagi pemenang pertama. Sedangkan urutan kedua mendapat Rp 3 juta dan piala. Peringkat ketiga diberi trofi dan uang Rp 2 juta.
Een mengatakan, yang paling penting dari lomba itu adalah menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. "Sekarang mereka melihat langsung betapa banyak sampah di sungai jika sembarangan membuangnya.''
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait
Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri
26 Oktober 2023
BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor
19 September 2023
Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti
15 September 2023
Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu
11 Agustus 2023
Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaMengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.
Baca SelengkapnyaRatusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri
6 Juli 2022
Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.
Baca SelengkapnyaGrup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang
31 Maret 2022
Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil
29 Juli 2021
Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh
Baca SelengkapnyaKLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat
28 Juli 2021
KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.
Baca SelengkapnyaDua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi
2 Juni 2021
Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.
Baca Selengkapnya