Empat Ekor Rusa Monas Dievakuasi ke Ragunan  

Reporter

Editor

Selasa, 15 November 2011 13:31 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak empat ekor rusa di kandang Monas dipindahkan ke Kebun Binatang Ragunan, Selasa, 15 November 2011. Pemindahan ini dilakukan Pemerintah DKI karena rusa-rusa di Monas tak terawat.

"Hari ini, empat ekor rusa yang ditangkap dan dipindahkan ke Ragunan," kata petugas Ragunan, dokter Ari, usai menangkap rusa tersebut di Monas.

Sebanyak 11 ekor rusa di kandang Monas akan dipindahkan secara bertahap ke Ragunan. Dengan penangkapan empat ekor rusa ini, maka jumlah rusa yang telah dipindahkan sebanyak enam ekor sehingga tersisa lima ekor rusa yang harus dipindahkan.

Penangkapan empat ekor rusa itu dengan cara dibius menggunakan katamin dengan dosis 2 cc. Bius tersebut disumpit ke rusa tersebut dan menunggu bius bereaksi baru ditangkap.

Setelah ditangkap, empat ekor rusa tersebut dimasukkan ke dua mobil yang telah disiapkan dan diangkut ke Ragunan.

Di Ragunan, menurut dokter Ari, rusa tersebut akan dikarantinakan guna pemeriksaan kesehatan melalui kotoran hewan tersebut. "Kotorannya akan diperiksa. Jika ada rusa yang sakit, langsung diobati," katanya.

Dia menambahkan, pemindahan rusa-rusa ini akan dilakukan secara bertahap karena kandang ini tidak bisa menampung 61 rusa. "Kapasitasnya hanya 50 ekor rusa," katanya.

Karena itu, sisanya lima ekor akan ditangkap pada Kamis lusa. "Mungkin Kamis baru kami akan tangkap lima ekor sisanya," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

11 menit lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

23 menit lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

34 menit lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

39 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

1 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

1 jam lalu

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

1 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya