Jokowi Pertimbangkan Maju Pemilihan Gubernur DKI

Reporter

Editor

Senin, 21 November 2011 05:05 WIB

Tempo/Andry Prasetyo

TEMPO Interaktif, Solo - Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengatakan sedang mempertimbangkan tawaran untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Pernyataan ini menanggapi kabar bahwa dirinya dan beberapa kepala daerah lain akan ikut bersaing memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta periode mendatang, menggantikan Fauzi Bowo yang akan habis masa jabatannya pertengahan tahun depan.

"Ketika akan melakukan sesuatu, harus dikalkulasi, dihitung, dan diukur. Ukuran-ukuran itu yang baru dalam proses,” ujar Joko Widodo alias Jokowi kepada Tempo di sela-sela Festival Gethek di Taman Ronggowarsito, Jurug, Surakarta, Minggu, 20 November 2011.

Sebelumnya kepada Tempo, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, sudah 18 orang yang mengambil formulir penjaringan calon gubernur. Sepuluh di antaranya kader partai, sisanya dari kalangan eksternal.

Meski demikian, menurut Pantas, yang sudah mengembalikan formulir penjaringan baru dua orang. Mereka adalah Wakil Wali Kota Surabaya yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Bambang Dwi Hartanto dan Hasnaini, calon independen.

Adapun Jokowi yang dianggap berhasil memimpin Surakarta belum menyatakan dengan tegas kapan akan mengembalikan formulir pencalonan kepada DPD PDIP DKI Jakarta. “Saat ini masih dalam proses,” ujarnya.

Tempo kembali menyakan soal kesanggupannya menuntaskan persoalan banjir dan macet yang menjadi problem besar di Jakarta dan dia mengatakan ini bukan saatnya bicara soal bisa tidak menyelesaikan masalah Jakarta. Soalnya, menurut dia, kalau sudah terpilih menjadi pemimpin, tugas apapun dari rakyat dan partai, sudah seharusnya dikerjakan.

Saat ini pengusaha mebel itu menjadi Wali Kota Surakarta untuk periode kepemimpinan kedua hingga 2015 nanti. Dalam pemilihan April tahun lalu, Joko yang berpasangan dengan FX Rudyanto memperoleh hingga 90 persen suara.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Solo Hadi Rudyatmo mengaku tidak tahu-menahu soal rencana pencalonan Jokowi untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta. “Tapi mungkin saja. Kan, pemilihannya sudah dekat,” ujarnya.

Hadi mengatakan, munculnya dukungan agar Jokowi mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta harus ditanggapi positif. Sebab, hal itu menandakan ada kader PDIP di daerah yang dianggap mampu.

Soal Solo yang akan kehilangan Jokowi jika benar-benar menjadi Gubernur DKI Jakarta, Hadi menegaskan itu bukan soal besar. Bagaimanapun, menurut dia, Solo akan kehilangan Jokowi pada 2015, saat periode kedua kepemimpinannya berakhir. "Jadi jika akhirnya partai menugaskan Jokowi ke DKI Jakarta atau Jawa Tengah, tentunya partai sudah bersiap melakukan regenerasi dan kaderisasi," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya