Inilah Puisi Ancaman Itu

Reporter

Editor

Minggu, 4 Desember 2011 18:39 WIB

Raafi Aga Winasya. Foto: Facebook

TEMPO Interaktif, Jakarta - Siswa Pangudi Luhur yang menjadi saksi kasus penusukan Raafi kembali harus berhadapan dengan ancaman. Kali ini ancaman datang dalam bentuk sebuah puisi yang dikirim melalui surat kaleng.

Penasihat tim advokasi Brawijaya IV, Mahendradratta, mengatakan bahwa surat tersebut bukan ancaman pertama yang datang kepada siswa Pangudi Luhur. Sebelumnya, kata dia, pernah ada orang tak dikenal mengelilingi sekolah dengan mobil Espass sambil berteriak, “Mati lo, mati lo.”

Mahendradratta tak membantah bahwa ancaman kali ini sifatnya lebih eksplisit. Lantaran di surat tersebut terpampang foto target ancaman berikut alamatnya. “Itu karena ancaman sebelumnya tidak ditanggapi,” kata Mahendradratta.

Allova Mengko, juru bicara tim advokasi Brawijaya IV, mengatakan sebenarnya surat ancaman berusaha untuk ditutupi agar tidak memperkeruh suasana. Namun kabar tentang surat ancaman sudah kadung menyebar ke media massa. "Kami belum melaporkan surat ini ke polisi."

Melalui surat tersebut, penulis mengatakan akan membunuh target pada Sabtu, 10 Desember 2011 mendatang. Inilah bunyi puisi ancaman itu.

Saksi yang Disimpan

Seorang saksi sedang sekolah simpan
Maka dia harus ditemukan
Untuk mulutnya kita bungkam

Tanggal '10' esok sebagian siswa ditikam
Dengan usus terburai di lapangan
Akan berakhir di sebuah makam
Senasib seperti Raafi Bolpan
Sengsara hingga akhir zaman

Allova mengatakan bahwa tim advokasi sudah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait ancaman tersebut. Orang tua saksi pun setuju untuk melibatkan LPSK. “Senin besok akan ada perkembangan,” katanya.

Meski belum mendapat laporan, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto mengatakan akan melakukan penyelidikan. “Akan kami cek,” katanya.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

6 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

8 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya