Ayah Dua Anak Paksa Balita Oral  

Reporter

Editor

Selasa, 6 Desember 2011 16:52 WIB

Korban pelecehan seksual, S (10), memejamkan mata saat bertemu dengan perwakilan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di kediamannya di Pontianak, Kalbar. ANTARA/Jessica Wuysang

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lelaki berusia 38 tahun mencabuli AR, 4 tahun, yang merupakan anak tetangganya sendiri. Asep Sunarya, nama pelaku itu, menyuruh AR mengisap kemaluannya di teras rumahnya, di bilangan Pulo Gadung.

"Peristiwa terjadi Senin, 5 Desember 2011, pas magrib," kata Kepala Sub-bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jakarta Timur, Komisaris Didik Heryadi, di kantornya, Selasa, 6 Desember 2011.

Kepada penyidik, AR bercerita, dirinya dirayu masuk ke teras saat sedang bermain di depan rumah pelaku. AR, yang merupakan bungsu dari tiga bersaudara, mengaku tidak diimingi apa pun. "Enggak. Cuma dipanggil saja," kata Didik mengikuti perkataan AR.

Pencabulan terungkap setelah AR cerita ke ibunya pada malam setelah kejadian. AR mengadu kalau dirinya dipangku dan disuruh mengulum kemaluan mantan sopir taksi itu. "Cuma sebentar. Tidak lebih lima menit," kata Didik.

Menurut Didik, AR selama ini beberapa kali pernah bermain ke rumah pelaku. Sebab itu, keluarga korban tidak menaruh curiga sama sekali. Saat kejadian, AR memakai baju selayaknya anak balita dan rumah sedang sepi.

"Dua anak pelaku sedang tidak di rumah. Istrinya sedang berdagang ayam di Pasar Pulo Gadung."

Setelah pengaduan, warga mendatangi rumah pelaku. Massa menggiring pelaku ke Polres Jakarta Timur. Pelaku tidak mendapat penghakiman massa.

Pelaku mengaku menyesal melakukan perbuatan bejat itu. "Saya khilaf," kata Didik menirukan perkataan Asep. Pelaku, yang pengangguran, merasa tidak memiliki kelainan seksual. "Polisi menduga dia hanya eksperimen," kata Didik.

Asep melanggar Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 tentang Perlindungan Anak. Ia terancam 15 tahun penjara dan denda Rp 60 juta rupiah.

HERU TRIYONO

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

38 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

41 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

43 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya