TEMPO Interaktif, Jakarta - Lelaki berusia 38 tahun mencabuli AR, 4 tahun, yang merupakan anak tetangganya sendiri. Asep Sunarya, nama pelaku itu, menyuruh AR mengisap kemaluannya di teras rumahnya, di bilangan Pulo Gadung.
"Peristiwa terjadi Senin, 5 Desember 2011, pas magrib," kata Kepala Sub-bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jakarta Timur, Komisaris Didik Heryadi, di kantornya, Selasa, 6 Desember 2011.
Kepada penyidik, AR bercerita, dirinya dirayu masuk ke teras saat sedang bermain di depan rumah pelaku. AR, yang merupakan bungsu dari tiga bersaudara, mengaku tidak diimingi apa pun. "Enggak. Cuma dipanggil saja," kata Didik mengikuti perkataan AR.
Pencabulan terungkap setelah AR cerita ke ibunya pada malam setelah kejadian. AR mengadu kalau dirinya dipangku dan disuruh mengulum kemaluan mantan sopir taksi itu. "Cuma sebentar. Tidak lebih lima menit," kata Didik.
Menurut Didik, AR selama ini beberapa kali pernah bermain ke rumah pelaku. Sebab itu, keluarga korban tidak menaruh curiga sama sekali. Saat kejadian, AR memakai baju selayaknya anak balita dan rumah sedang sepi.
"Dua anak pelaku sedang tidak di rumah. Istrinya sedang berdagang ayam di Pasar Pulo Gadung."
Setelah pengaduan, warga mendatangi rumah pelaku. Massa menggiring pelaku ke Polres Jakarta Timur. Pelaku tidak mendapat penghakiman massa.
Pelaku mengaku menyesal melakukan perbuatan bejat itu. "Saya khilaf," kata Didik menirukan perkataan Asep. Pelaku, yang pengangguran, merasa tidak memiliki kelainan seksual. "Polisi menduga dia hanya eksperimen," kata Didik.
Asep melanggar Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 tentang Perlindungan Anak. Ia terancam 15 tahun penjara dan denda Rp 60 juta rupiah.
HERU TRIYONO
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
35 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
38 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
39 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
41 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
43 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
54 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
59 hari lalu
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya