Pria Bakar Diri Itu Ternyata Siapkan Bensin 3 Botol
Reporter
Editor
Kamis, 8 Desember 2011 13:17 WIB
AP/Mehr News Agency, Hamideh Shafieeha
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung Rajab, mengatakan pria yang membakar diri di area Monumen Nasional pada Rabu, 7 Desember 2011 kemarin, diduga membawa bensin yang dikemas dalam botol air mineral ukuran besar.
“Ada tiga botol. Satu masih berisi bensin separuh dan dua sudah kosong,” kata Untung di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 8 Desember 2011. “Dua botol yang kosong berbau bensin.”
Dari adanya botol tersebut, kepolisian menduga pria tersebut sudah mempersiapkan aksi bakar diri. Tapi Untung memastikan aksi bakar diri tersebut tak terkait dengan unjuk rasa yang digelar di depan Istana sebelum insiden terjadi.
Untung mengatakan hingga kini polisi belum mengetahui identitas pria tersebut. Pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 40 tahun. Polisi belum dapat memastikan motif pria tersebut membakar dirinya. Sang pembakar diri kini sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. “Dia masih hidup. Kulitnya melepuh,” katanya.
Aksi bakar diri tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 pada Rabu, 7 Desember 2011. Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Gambir, Komisaris Taufiq Asri Mansur, mengatakan pria tersebut tidak berteriak minta tolong saat membakar diri. Api membakar tubuhnya selama sekitar dua menit sebelum petugas polisi yang melintas di Jalan Medan Merdeka Utara atau seberang Istana Negara menyelamatkannya.
Selain menemukan tiga botol Aqua berisi bensin, polisi juga menemukan alat mandi dan kaus berwarna hijau di dekat korban.