Ledakan Petasan Menimpa Dua Warga di Sawangan

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 14:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebuah ledakan berskala cukup besar terjadi di daerah Sawangan, Depok, menimpa dua orang warga, Selasa (7/1) pagi. Menurut Kapolsek Sawangan AKP Suratno, ledakan yang terjadi di jalan Patria Land RT 04 RW01 Kelurahan Sawangan Baru Depok, pukul 5.45 WIB tersebut berasal dari petasan. Menurut Madzuki, staf pemerintahan kecamatan Sawangan yang dihubungi Tempo News Room, hari itu seorang anak muda sedang lari pagi. Dia melihat sebuah bungkusan tergeletak di pinggir jalan yang berbatasan dengan sebuah kali. Karena merasa takut membukanya sendiri, pemuda ini memberitahukan kakaknya di rumah, Muhammad Amrullah (26), yang kemudian menjadi salah satu korban ledakan. Kedua orang tersebut kemudian tiba di lokasi dan memanggil seorang tukang ojek yang kebetulan lewat untuk membuka bungkusan itu bersama-sama. Sebelum Muhammad atau Syahrul membuka bungkusan itu bersama tukang ojek, adik lelakinya pergi. Kemudian terjadilah ledakan yang melukai kedua orang tersebut. Muhammad meninggal di lokasi kejadian. Sementara itu, tukang ojek tersebut mengalami luka serius. Menurut Suratno, kedua korban terpental ke dalam sungai yang terletak di pinggir jalan itu. Sedangkan Madzuki mengatakan tubuh Muhammad terpental hingga radius 30 meter dari lokasi kejadian. Sementara itu, si tukang ojek terpental hingga 7 meter. Tubuh keduanya, muka, kaki dan badannya, rusak. Susah dikenali, kata Mudzaki yang datang ke lokasi kejadian bersama 10 orang rekannya dari kecamatan. Selain itu, ratusan bendera merah putih plastik bertebaran di lokasi kejadian. Bendera tersebut diduga berasal dari dalam bungkusan tersebut. Menurut Madzuki, plastik yang berisi petasan maut itu berada diatas tumpukan tebangan pohon palem. Sehingga, ledakan tidak menimbulkan lubang di tanah. Namun, lanjut Madzuki, ledakan tersebut membuat daun-daun pohon kecapi, yang terletak di dekat petasan itu, rontok. Saat ini jenazah Muhammad atau Syahrul sedang disemayamkan di rumah duka, yang terletak di dekat sekolah Yapen. Sedangkan tukang ojek yang belum diketahui identitasnya itu, lanjut Suratno, sudah di bawa RS Bhakti Yudha, dan kemungkinan akan dirujuk ke RS Fatmawati. Namun, Madzuki mengatakan bahwa tukang ojek tersebut sudah meninggal dunia. (Budi RizaTempo News Room)

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

19 menit lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

19 menit lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

21 menit lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

26 menit lalu

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

30 menit lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

31 menit lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

35 menit lalu

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

41 menit lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

49 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

58 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya