TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penipuan sejumlah uang yang dilaporkan penyanyi Anang Hermansyah dan Ashanty akhirnya berbuah hasil. Tersangka UR, pemilik travel yang dilaporkan Anang melakukan penipuan, kembali ditahan kemarin, 9 Januari 2012.
Menurut Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Jafar, UR sempat ditahan pada akhir Desember 2011. Namun penahanan kemudian ditangguhkan. "Berhubung makin banyaknya pelaporan maka kami tahan kembali kemarin," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Senin malam, 10 Januari 2012.
Baharudin mengatakan UR diduga menilap uang yang diberikan Anang dan Ashanty. Kedua selebritis tersebut memberikan uang sebesar Rp 260 Juta untuk mengikuti acara jalan-jalan keluar negeri. Namun berjalan waktu acara tersebut tidak terealisasikan. Merasa dirugikan Anang melapor kepada Polda Metro Jaya.
Menurut Baharudin, Anang bukanlah pelapor utama kasus penipuan yang dilakukan UR. Ia hanya salah satu pelapor dari 8 pelapor yang melapor ke Polda. "Laporan Anang kami terima kalau tidak salah sekitar 10 hari yang lalu," katanya sembari mengingat.
Sampai saat ini polisi masih dalam proses memeriksa saksi-saksi dan fakta untuk melengkapi bukti.
ANANDA PUTRI
Berita terkait:
Penipu Anang-Ashanty Berinisial R
Anang-Ashanty Tertipu Rp 150 Juta
Lindungi Ashanty dari Kecelakaan, Anang Memar
Berita terkait
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital
3 hari lalu
Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.
Baca SelengkapnyaBeredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
4 hari lalu
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca SelengkapnyaMarak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
4 hari lalu
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan
5 hari lalu
Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.
Baca SelengkapnyaVietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
9 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
16 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
19 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
22 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
23 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran
28 hari lalu
Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.
Baca Selengkapnya