Musim Hujan, Jalan Rusak di Tangerang Makin Parah  

Reporter

Editor

Minggu, 15 Januari 2012 11:38 WIB

Jalan yang hancur di Jalan Raya Pamulang-Serpong di Kota Tangerang Selatan, Banten. dok. Tempo/Arie Basuki

TEMPO.CO, Tangerang - Jalan rusak dan berlubang hampir merata terjadi di jalan-jalan utama di wilayah Tangerang. Selama awal musim hujan ini, jalan-jalan berlubang dengan diameter 50 sampai 200 sentimeter dan kedalaman 5 sampai 20 inci menyebabkan kemacetan parah.

Berdasarkan pantauan Tempo, Sabtu, 14 Januari 2012 dan Ahad, 15 Januari 2012, jalan rusak dan berlubang hampir ada di seluruh jalan di wilayah Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang.

Seperti di Jalan Raya Serang, kondisi kerusakan jalan sangat parah di kilometer 22, tepatnya sebelum jembatan layang Balaraja. Jalan rusak di jalur utama Banten sekitar 1,5 kilometer itu menyebabkan kemacetan luar biasa dan mencapai 2 kilometer di jalan dua jalur tersebut.

Selain menghindari lubang-lubang besar yang menganga, banyak roda kendaraan yang terjebak dalam lubang-lubang yang besar dan dalam tersebut dan terjatuh. ”Pernah ibu-ibu hamil terpental dari motor karena roda kendaraannya masuk ke lubang,” ujar Muhammad Firdaus, salah seorang warga.

Jalan rusak juga terlihat di jalur yang sama setelah melewati Pasar Balaraja. Aspal-aspal mengelupas terseret air, lubang-lubang menganga di pinggir jalan maupun di tengah jalan.

Kondisi jalan-jalan lain hampir sama parahnya seperti Jalan Dayung Raya-Kelapa Dua, Jalan Legok, Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang. Di Kota Tangerang tidak jauh berbeda, seperti di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan TPM Taruna, Jalan MH Thamrin, Fly Over Sudirman, dan Jalan HOS Cokro Aminoto.

Begitupun di wilayah Tangerang Selatan seperti Jalan Rawabuntu, Jalan Ciater, Jalan Victor, dan Jalan Siliwangi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Genangan air hujan di jalan membesar membuat lubang menganga.

Adalah kendaraan bertonase berat, mobil pribadi, dan angkutan umum lainnya memberikan tekanan pada jalan itu. "Dengan jumlah kendaraan yang melintas di jalan mencapai seribu kendaraan setiap harinya, aspal jalan berlubang yang digenangi air, makin mempercepat kerusakan jalan," kata Kepala Bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemerintah Kota Tangerang Selatan Bedi Budiawan.

Menurut Bedi, jalan lubang yang sebelumnya kecil tergenang air akan membesar jika terus mengalami tekanan berat dari atas. Meski kualitas jalan dari perbaikan terus dilakukan, tidak menjamin tubuh jalan tak akan keropos. Hal ini tidak dapat dihindari. Pengemudi kendaraan bermotor sebaiknya berusaha menghindari jalan rusak berlubang agar kerusakan jalan tidak melebar.

"Kondisi ini membuat masyarakat tidak nyaman dan mengalami kecelakaan," kata dia.

Genangan air yang masuk ke lubang jalan, menurut Bedi, juga terjadi karena melubernya air hujan dari gorong-gorong pinggir jalan menuju tubuh jalan. Salah satu faktor utamanya karena sistem drainase yang buruk, tersumbat.

Selain itu saluran air tidak difungsikan secara maksimal. Meningkatnya jumlah bangunan atau ruko di bahu jalan juga tidak mempertimbangkan sistem pembuatan saluran air yang baik. Hal tersebut memicu ketidaktahanan ruas jalan yang ada, sehingga membuat jalan cepat rusak. "Kerusakan jalan saat hujan bukan hanya karena genangan air, tetapi materialnya," kata dia.

Ia menuturkan lemahnya pengawasan terhadap bangunan yang berada di pinggir jalan merupakan salah satu penyebab utama kerusakan jalan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pelebaran jalan dan drainase harus dikerjakan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Tangerang Suparman mengatakan persoalan jalan berlubang tergenang air diakibatkan saluran air di bahu jalan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sampah, tanah, dan bekas kotoran yang menumpuk di gorong-gorong menyebabkan air meluap, kemudian merembet ke tengah jalan berlubang. Lalu muatan kendaraan berat melindas lubang jalan mengakibatkan bertambahnya kerusakan jalan.

"Langkahnya, tanah dan sampah yang mengendap di gorong-gorong harus dibersihkan. Serta memasang pompa penyedot air di jalan langganan banjir," kata Suparman.

JONIANSYAH

Berita terkait

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

7 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

33 hari lalu

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

41 hari lalu

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.

Baca Selengkapnya

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

29 Februari 2024

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

23 Oktober 2023

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.

Baca Selengkapnya

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

23 Oktober 2023

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya